Part 2

52 1 0
                                    

HAPPY READING ✨

Pukul 05.30
       Di sebuah kamar terdapat gadis cantik yang masih menjelajahi mimpinya. Gadis cantik itu adalah Messya.

KRING KRING KRING

       Perlahan mata Messya terbuka menampakkan netra biru laut yang indah. Perlahan Messya turun dari tempat tidurnya untuk mandi di kamar mandi yang ada di kamarnya. Tak berselang lama Messya keluar dengan pakaian seragam sekolahnya. Setelah selesai bersiap siap Messya turun untuk sarapan bersama keluarganya.

"Good morning all" sapa Messya.

"Good morning dek, sayang, Messya" jawab mereka bersamaan.

"Mau makan apa sayang" tanya bunda Messya.

"Roti sama selai coklat aja Bun" jawab Messya.

Bunda pun menyiapkan makanan untuk Messya.

"Ayo makan" ucap ayah.

Semua pun makan dengan tenang hanya ada dentingan sendok dan garpu. Setelah selesai makan Abang bertanya kepada Messya.
"Dek kamu berangkat naik apa?" tanya Abang.

"Naik motor bang, emang kenapa?" tanya Messya.

"Tidak apa-apa" jawab Abang.

"Yaudah kalau begitu Messya berangkat ya Bun yah bang" ucap Messya sambil menyalami tangan orang tuanya dan Abang.

"Hati-hati Messya" ucap ayah.

"Iya ayah"jawab Messya.

"Assalamualaikum" ucap Messya.

"Waalaikumussalam" jawab mereka.

     Messya mengeluarkan motor yang sudah di panaskan dari garasi. Messya menaiki motor dengan kecepatan di atas rata-rata tanpa memperdulikan sumpah serapah yang di berikan pada pengendara lain olehnya.

   Mefssya sampai disekolah. SMA TARUNA BAKTI nama sekolah Messya. Sekolah itu adalah milik keluarga Messya.

Brumm Brumm Brumm

      Messya membuka helm full face nya dengan slow motion. Nampak lah rambut indah dan wajah cantiknya.

"Wow damage nya gak main main queen kita".

"Aura nya itu lho".

"Idih sok cantik".

"Dih emang dia cantik, emang Lo yang kek topeng monyet".

"Apaan sih lo".

"Gue jadi insecure".

"Neng jadi pacar aa yuk".

     Dan masih banyak lagi pekikan alay dari murid murid TB (Taruna Bakti). Messya tidak memperdulikan mereka dia hanya acuh, berjalan dengan tatapan khasnya yaitu selalu datar. Messya pun sampai di kls nya yaitu 11 IPA 3. Kelas yang tadinya ramai seketika senyap saat kedatangan Messya. Messya tidak memperdulikan itu dia berjalan menuju bangkunya yang sudah ada sahabat sahabat nya.

"Good morning Saya" sapa Thea dan Mila.

"GM" jawab Messya.

Tak lama bel masuk pun berbunyi dan guru pun masuk ke kelas Messya.

Bel yang ditunggu semua murid TB pun berbunyi, para siswa pun berbondong-bondong menuju ke kantin. Sama seperti Messya dkk yang sudah duduk di kantin.

"Mau pesen apa sya" tanya Mila kepada Messya.

"Jus Alpukat" jawab Messya.

"Lo gak mesen makan?" Tanya Thea.

"Gk" jawab Messya.

"Okh tunggu ya, yok mil" ucap Thea.

Selepas kepergian sahabat Messya bermain handphone nya sampai sahabat Messya datang. Mereka pun mulai memakan pesanan mereka. Tak lama bel masuk berbunyi tanda jam istirahat sudah selesai. Messya dkk pun pergi ke kelas untuk melanjutkan pelajaran.

Tett Tett Tett

Bel pulang pun berbunyi Messya dkk pun menuju parkiran.

"Sya Lo pulang bareng gue aja ya, perasaan gue gk enak" ucap Mila.

"Iya sya Lo pulang bareng Mila aja, perasaan gue juga gak enak" ucap Thea.

"Gpp gw pulang sendiri, gak usah khawatir" gw juga punya Firasat gak enak  lanjut Messya dalam hati.

"Ya udah gw duluan" ucap Messya.

"Hati - hati sya" teriak Mila dan Thea karena motor Messya sudah melaju.

Di sisi lain Messya mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata. Saat akan berbelok Messya baru menyadari bahwa rem nya blong. Belum sempat menghindar Messya sudah menabrak truk yang sedang berbelok, alhasil Messya terpental jauh dengan tubuh yang sudah mengeluarkan banyak darah.

"Ayah, Bunda, Abang, s-sa-kit" lirih Messya, karena Messya merasa bahwa tubuh seakan remuk.

"Ayah, bunda, Abang, maafin Messya ya klo Messya selalu salah, Messya s-sa-yan-g ka-li-an"lirih Messya di ambang kesadaran setelah itu mata Messya tertutup hanya kegelapan yang menyelimuti nya.

Sorry ya klo cerita kurang menarik

TBC

TRANSMIGRASI MESSYAWhere stories live. Discover now