ARVAREZA (13)

2.9K 221 2
                                    

Sedangkan adel sedang menikmati pemandangan dari rooftop gedung STRCKER " apa dia sudah pulang "tanya adel. Ia mengacak rambutnya prustasi" Ais gue kenapa kepikiran dia terus si "Ucap adel.

Sedangkan di tempat lain Gracia yang baru pulang dari sekolah langsung menuju ke dalem rumah " eh non tadi ada yang nyariin "ucap satpam.

" Siapa pak "tanya Gracia.

"Saya juga gak kenal non" ucap satpam.

" Cwok atau cwek "ucap Gracia.

"Saya gak tau non, soalnya pakaian nya tertutup banget" ucap satpam.

"Adel" batin Gracia.

"Non Gracia GK papa kan "tanya satpam.

" Iya saya baik baik saja "ucap Gracia.

" Yasudah saya masuk dulu" ucap Gracia.

" Silahkan non selamat istirahat" ucap satpam.

Yang di balas anggukan oleh Gracia.

" Kenapa dia mencari ku" ucap Gracia.

Sekarang adel dan teman temannya sedang menikmati angin malam dengan berkeliling kota. Menggunakan motor kebangsaan STRCKER. Saat sedang asik melihat lihat lampu jalanan mata Olla tertuju pada seorang lelaki yang ingin masuk ke dalam club paling terkenal di Jakarta. Orang tua itu tidak sendiri tapi ada cwek seksi yang sedang memeluk lengan nya" om sans " ucap Olla.

Adel yg nyadar kalau Olla ketinggalan jauh dari gerombolan mereka langsung menggerakkan tangannya kepada para teman teman. Sebagai isyarat untuk berhenti" olla mana " tanya adel.

" Lah iya mana tu anak" ucap Mirza.

" Tu anak ngapain berhenti di depan clubing "ucap adel.

Mereka langsung memutar arah menuju ke arah Olla yang sedang melamun " la lo ngapain berhenti "tanya adel.

" Gue gak sengaja'liat om sans masuk ke sono no bareng cwek seksi "ucap Olla jujur.

Adel yg mendengar itu seketika mebelakkan matanya " lo gak lagi bercanda kan la" tanya adel.

" Ngapain gue bercanda si kalau lo gk percaya masuk gih "ucap olla.

Adel memerintahkan kepada salah satu anggota untuk memeriksa apakah yang di katakan oleh Olla itu benar hal nya. Setelah melakukan pemeriksaan ternyata yang barusan di katakan oleh Olla itu benar.

" Jadi gimana del "tanya Mirza.

" Uda lagian ngapain ngurusin uncle lo biarin aja dia senang senang "ucap oniel.

" Gk ini gak boleh di biarkan, bagaimana perasaan onty gue "ucap adel.

" Uda del lagian bukannya saudara nyokap bokap lo itu om sans bukan onty sara "ucap oniel.

" Tapi semenjak Deddy dan mommy gue sibuk kerja onty sara yang selalu ngejaga gue "ucap adel.

" Trus kita harus ngapain" tanya oniel.

" Gue mau ngasih pelajaran pada lelaki berengsek seperti uncle sans, uda di beri yang setia, penurut baik masih aja jalang "ucap adel.

Jadi guys sans adalah paman adel adik dari Deddy nya adel nama panjang sans adalah sans ARVAREZA. Selamat ini yang mendidik adel adalah istri dari sans yang bernama sara ARVAREZA. Adel sangat menyayangi onty nya bahkan melebihi mommy nya sendiri.

" Jadi gimana "tanya oniel.

" Mungkin kalian tau apa yang akan kalian lakukan "ucap adel sambil tersenyum miring.

" Ok laksanakan "ucap Olla yang sudah paham dengan yang barusan adel katakan.

Salah satu anggota geng STRCKER membeli bahan bakar dan menyemprotkan bahan bakar itu pada seluruh mobil dan area club ternama di Jakarta. Setelah merasa cukup dengan bahan bakar nya Adel menyalahkan korek nya dan membuangnya ke arah mobil mewah milik sans.

" Satu, dua , tiga" hitung adel.

Di hitungan ke tiga mobil tersebut mengeluarkan api bahkan ledakan. Api menjalar ke seluruh gedung besar itu. Para remaja bahkan orang tua yang sedang asik pada dunia malam nya langsung berlari untuk menyelamatkan diri masing-masing. Begitu juga dengan uncle adel sans langsung menyelamatkan diri nya tapi saat ingin keluar ia tertimpa hasbes gedung yang sudah terbakar. Hal itu mengakibatkan dirinya tidak menyadarkan diri di rumah sakit.

Saat terbangun sans kaget karena ia sudah berada di rumah sakit " prok prok prok"terdengar dari balik pintu kamar rumah sakit itu.

" Adel "ucap Sans.

" Jadi gimana uncle kejutan dari rava keren banget kan" tanya adel sambil tersenyum miring.

" Jadi ini semua ula kamu "ucap sans.

" Trus siapa lagi "ucap adel sambil tersenyum miring.

Sans menelan Saliva nya melihat wajah adel yang sudah memerah " rava kamu kenapa melakukan itu "tanya sans.

" Uncle emang gk tau atau pura pura gk tau "tanya adel.

" Maksud kamu "ucap sans.

Adel menarik kerah baju sans" rava gak akan segan segan bunuh uncle, kalau uncle berani nyakitin hati onty sara" ucap adel.

" Kamu salah paham rav "ucap sans.

" Apa uncle butuh barang bukti "tanya adel.

Untuk yang kedua kalinya sans menelan Saliva nya " rav kamu jangan kurang ajar ya "ucap sans.

" Rava bisa lebih kurang ajar dari ini apabila rava denger onty sara nangis "ucap adel.

" Disini yang saudara Deddy kamu itu uncle bukan onty sara "ucap sans.

" Tapi bagi rava onty sara adalah segalanya melebihi mommy, selama ini yang udah rawat rava sampai dewasa itu onty sara bukan Deddy dan mommy bahkan uncle selalu acuh tak acuh terhadap rava" ucap adel yang sudah terbawa emosi.

" Jadi ingat uncle rava bisa menyuruh Deddy buat hapus nama uncle dari sebagian ahli waris dari ARVAREZA kalau uncle berani beraninya menyakiti hati onty sara paham" ucap Adel langsung melepas kerah sans.

Saat adel melepas kerah baju sans ia merapikan kembali pakaian uncle nya itu dan saat itu juga sara, Sisca dan flora Dateng " uncle istirahat yang cukup ya agar cepat sembuh "ucap adel sambil tersenyum miring.

" Sayang kamu gak papa kan? Lagian kamu ngapain ke club malam si "Ucap sara.

" Aku di ajak teman sayang "ucap sans berbohong.

" Onty adel pamit dulu, adel mau jemput Deddy di bandara "ucap adel.

" Deddy pulang" tanya flora.

" Iya tadi Deddy kabarin rava katanya udah sampai di bandara" ucap adel malas.

Sedangkan Sisca dan flora yang mendengar itu langsung tersenyum bahagia, bagaimana tidak ternyata AGRAHAM menepati janjinya. Untuk mengambil cuti satu bulan agar bisa mengajak anak anaknya liburan bersama.

" Yasudah kamu hati hati ya sayang jangan ngebut-ngebut "ucap sara.

Adel langsung memeluk onty nya itu" iya onty tenang aja rava pamit dulu, hati hati banyak tikus yang sedang berkeliaran "ucap adel sambil melihat ke arah sans.

Sans yang menyadari itu langsung melihat ke arah lain.

" Iya onty tau," sebenarnya sara sudah tau ke berengsek kan suaminya itu.

" Kalau terjadi apa-apa langsung kabarin rava, ingat rava gk mau liat onty sedih "ucap adel.

" Iya sayang onty janji "ucap sara.

" Uncle rava pamit dulu ingat kalau udah sehat langsung taubat "ucap adel langsung pergi meninggalkan rumah sakit itu.

ARVAREZA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang