CERITA KARANGAN SENDIRI💯
HALU, JADI JANGAN DIBAWA NYATA💢
BUKAN LAPAK UNTUK PENJIPLAK❌
UP SESUAI MOOD DAN IDE YANG MUNCUL✅
Bercerita tentang seorang yang tidak mempunyai keluarga ber transmigrasi menjadi seorang kakak dari figuran twins.
Apakah se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Perasaanku tidak enak hari ini" batin javier menatap keluar jendela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Bos semua sudah siap, tinggal perintah bos untuk melakukan NYA" Tegas tomy .
" Baik, ayo kita berangkat " Javier melangkahkan kakinya menuju pintu, tapi sebelum itu " Tak " Suara hentakan kaki berhenti .
" Tomy" Sambil mengernyitkan keningnya,
" Iya bos? " Tampang ragu tomy sangat jelas.
" Apakah tikus-tikus itu sudah binasa? " Kata javier.
" Sudah sesuai perintah anda tadi bos " Ujar tomy.
" Bila ada apa2 padaku, lakukan sesuai dengan wasiat yang telah ku buat setengah bulan yang lalu, tanpa ada celah " Kata javier dengan wajah seriusnya.
"..... (Hening)... "
"Kau mengerti..? " Kata javier dengan menatap langsung pada bawahannya itu.
"Baik.. Bos.. " Ujar tomy dengan mata terpejam dan menundukkan sedikit kepalanya.
Bunyi kendaraan di tengah hamparan hutan sepi, samar-samar cahaya matahari terbenam keemasan.
Setibanya di laut tempat ditaburkan nya abu kakek nya, javier mengangkat kepala ke arah atas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Orang tua.. Apakah kau sudah bertemu dengan mereka?.. Jika iya titipkan salamku pada mereka, terutama orang itu... Aku sangat merindukan mereka.. " Batin javier.
Tomy menatap dengan sedih ke laut.
"Perasaanku tidak enak Tuhan... Apakah akan terjadi sesuatu dengan bos??.. Semoga bos tetap bahagia... ".
Javier membalikkan badannya dan menatap tomy dengan dalam , setelah beberapa saat.
Javier tersenyum penuh kasih kepada sekretarisnya untuk pertama kali.
" Tomy, jaga dirimu baik-baik.. " .Katanya
" Bos.. " Tomy dngan tatapan sendunya. Dan kebingungan.
" Oke sekarang kita kembali ke mansion " . Kata Javier memotong ucapan tomy.
Dibalas anggukan tomy " Baik bos".
𝚂𝚔𝚒𝚙~
Javier merebahkan badannya ke kasur dan menatap datar langit2 kamarnya.
"Perasaanku tetap tidak enak " Katanya.
Sayup-sayup matanya menutup dan napasnya mulai terasa tersengal-sengal.
" Gelap, apakah aku akan menemui mereka semua..? " Batinnya. Sambil menatap sekeliling kegelapan.
" ᴛɪᴅᴀᴋ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴡᴀᴋᴛᴜɴʏᴀ" Sebuah suara terdengar di telinga Javier.
Kegelisahan menghampiri tomy di pagi hari, dia langsung masuk ke mansion bosnya untuk memeriksa keadaan bosnya.
'Ceklek'
"...bos?.. " Teriak tomy, lalu lari menghampiri Javier.
" Bos.. Bos.. Bos...." Tomy menepuk pipi Javier dan mengguncang badan Javier.
" Jangan2.. " Batin tomy dengan sigap meletakkan 2 jarinya di antara hidung bosnya dan mendengarkan detak jantung .
" Tidak.. Tidak.. Bos.. Bos!!!! " Teriaknya dengan berlinang air mata dan mengguncang tubuh Javier.
Sudah tidak ada tomy si kulkas berjalan melainkan hanya seorang remaja yang kehilangan seluruh anggota keluarganya karena alasan tertentu.
𝚂𝚔𝚒𝚙
" Ugh.. Ini dimana.. Putih?? "Kata Javier, melihat sekeliling ruangan tersebut.
" Kenapa aku tidak bertemu dengan mereka?.." Batinnya dengan keraguan diwajah khas datarnya.
" Kau seharusnya belum bertemu dengan mereka, ʙᴜᴋᴀɴ ᴡᴀᴋᴛᴜɴʏᴀ ʙᴀɢɪᴍᴜ". terdengar suara khas seorang laki-laki.
" Siapa? Dan kenapa aku belum bisa bertemu dengan mereka!! Aku sudah muak dengan semuanya.. " . Kata Javier terdiam sambil menatap kosong ke depan . Kesepian terpampang jelas diwajahnya.