Yechan POV
Aku masih ingat sekali. Saat itu aku duduk menekuk lutut menyembunyikan kepala disana, aku dijalan depan rumahku.
Hujan yang turun sama sekali tidak aku perdulikan.Aku ingin pergi menyusul ibuku.
Aku mendongak merasakan ada sesuatu yang menghalangi air hujan itu.
Kulihat ada seorang anak laki laki membawa payung, dia memayungi ku, dia tersenyum sangat manis.
Saat itu rasanya seperti terhipnotis. Senyum yang sangat manis sangat indah. Rasanya menenangkan.
Dia tidak hanya tersenyum. Dia berkata."Kakak nanti sakit kalau main hujan. Nanti ibu kakak sedih. Ayo sama aku, aku akan temani kakak sampai kakak gak sedih lagi. Aku Kim Jaehan."
Dia mengulurkan tangannya padaku. Hangat sekali seperti tangan ibuku.
Dia menepati janjinya. Dia selalu bersamaku, bermain bersama ku setiap hari. Selalu tersenyum kepadaku bahkan saat aku marah dan menganggu nya dia tidak pernah meninggalkan ku.
Sudah 2tahun kami bersama.selama itu rasanya setiap hari aku ingin bersamanya aku tidak bisa jika tidak melihat nya satu hari.
Aku berusia 11 tahun dan dia 10tahun.Siang itu saat kita sedang belajar bersama aku menciumnya. Aku mencium bibirnya.
Aku bilang padanya kalau aku sayang padanya. Dia tidak boleh berteman dengan orang lain. Aku juga bilang padanya jika aku akan menikahinya saat kita sudah dewasa.
Dia tersenyum dan mengangguk, dia bilang bahwa dia juga suka denganku.Aku yang berusia 11 tahun itu datang kepada papaku. Aku bilang bahwa aku mencintai Kim Jaehan anak laki laki tentangga kami.
Papa marah, dia bilang laki laki tidak bisa bersama laki laki. Dia bilang aku masih kecil aku tidak tau apa yang aku lakukan. Aku bilang padanya bahwa dia salah. selama ini papaku mendidik ku untuk menjadi dewasa bahkan tidak pernah membiarkanku bermain layaknya anak anak seusia ku. Aku hanya boleh belajar dan selalu berkata bahwa aku harus bisa menggantikan nya mengurus perusahaan.
Aku berkata padanya aku akan jadi apa yang dia mau. Aku akan lebih rajin belajar, dan dengan cepat dapat membantu nya di perusahaan dan dia harus memberikan izinnya. Izin untukku dapat bersama dengan Kim Jaehan seumur hidupku.Mulai saat itu aku benar benar fokus pada pendidikan ku.
Di usiaku 13tahun aku mambantu papa mendapatkan sembuah proyek besar untuk perusahaan.
Mulai saat itu papa memberikan izinnya, dia sudah percaya padaku dan pilihan ku.Aku meminta nya menemani ku menemui orang tua jaehan.
Mereka kaget dan syok atas apa yang aku dan papaku sampaikan. Beruntung kedua kakak jaehan yaitu freen dan Becky, mereka mendukungku. Karena kita sering bersama setiap hari dan mereka tau seperti apa perasaan ku pada jaehan, mereka faham karena umur mereka yang sudah dewasa.
Bersyukur kepada semesta, kedua kakak jaehan membantuku meluluhkan hati kedua orangtuanya.Sekarang aku juga sudah dewasa. Tapi perasaan ku tidak pernah berubah. Aku tetap mencintai nya bahkan perasaan ini semakin tumbuh setiap hari.
Aku berterimakasih pada semesta karena telah mengirimkan seorang Kim Jeahan kepadaku.
Aku selalu berjanji pada diriku sendiri, aku akan selalu membuat nya bahagia dan akan selalu menjaga nya dengan nyawaku. Dia cahaya yang sangat terang dihidupku.Tidak peduli apa kata dunia karena duniaku hanya Kim Jaehan.******
End.
Hallo semua 💞🥰
Terimakasih ya sudah support ceritaku.
Terimakasih sudah menunggu, vote dan koment.
Maaf jika aku masih banyak kurangnya.
Maaf jika story'ini mungkin mengecewakan 🙏.Bahagia terus semua 💞
See you next story 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
YECHAN X JAEHAN (Si ketua OSIS dan pacarnya yang manis)
Fanficcerita ringan aja. suka suka gue sih 😁. soalnya lagi bucin banget sama mereka berdua. thanks untuk drama "a shoulder to cry on", terimakasih karena drama yang bagus banget dan udah ngenalin aku lebih ke mareka lgi 🥰