posesif brother

Bab18

HAY GUYS AKU CUMAN MAU BILANG AKU GAK BAKAL NGEMIS NGEMIS VOTE YA😊
.
.
.
.
.
POV ALEXA

keesokkan paginya aku bangun dan melihat ruanganku kosong tidak ada siapapun,aku masih melamun memikirkan masalah semalam,tiba tiba pandangan aku tertuju ke pintu ruanganku,terlihat dari dalam kak Andre berdiri di depan kamar sambil menunduk,aku melihat kak Andre mendorong pintu kamarku,aku langsung pura pura tidur, terdengar suara langkah kaki mendekat ke arah aku.

END POV ALEXA
.
POV AUTHOR

"Morning adek kakak,kamu belum bangun yah,gak papa deh biar kakak gak segan ngomongnya, kakak mau minta maaf ya dek semalam kakak keceplosan dan kakak lagi banyak pikiran, kemarin kakak juga mimpi ayah sama ibu semenjak dari mimpi itu kakak banyak pikiran karna kangen ayah ibu,kakak ke sini mau jenguk kamu,dan mau minta maaf.Tapi,kalau kamu gak maafin kakak gak papa karna kakak tau kami pasti trauma karna ini kedua kalinya kakak selalu nyalahin kamu atas meninggalnya ayah ibu,kakak minta maaf ya dek"jelas Andreas

"Kakak pamit dulu ya dek mau berangkat sekolah,nanti pulang sekolah kakak ke sini lagi"pamit Andre sambil mengecup belakang kepala Alexa dan mengelus badannya

"Maafin aku juga kak hiks karna gak bisa menjadi adek hiks yang baik hiks"gumam Alexa sambil menangis

POV Alexa
Setelah kepergian kak Andreas aku kembali melamun memikirkan omongan kak andreas tadi,aku kaget saat putra tiba tiba masuk dan membawa bingkisan makanan,aku bingung karena aku melihat dia tidak memakai seragam sekolah,aku menatap matanya sangat dalam dan dia membalas tatapanku dengan senyumnya

"Morning pacarnya putra yang cantik"ucap putra yang akk balas dengan senyuman

"Mata kamu kok sembab,kamu habis nangis ya,siapa yang buat pacar putra nangis biar putra hajar dia sampai bonyok"ucap putra yang membuat aku tiba tiba senyum

"Gak nangis kok"bohong Alexa

"Bohong ya,mata kamu sembab kok gak mungkin gak nangis"ucap putra yang tau kalau Alexa bohong

"Jujur aja sayang"putra mengusap pipi

"Enggak,aku gpp aku minta tolong tinggalkan aku sendiri"ucap lesu Alexa

"Aku gak akan pergi jika kau ingin menangis,menangis lah"ucap putra

Alexa mulai menangis histeris di pelukan putra,tak lama kemudian Arga datang membawa buah yang ia beli sebelum datang ke rumah sakit

"Dia kenapa?"tanya cemas Arga

"Aku gak tau kak tadi aku tanyain dia malah diam dan nyuruh aku pergi,aku bilang gak mau dan nyuruh dia buat nangis di pelukanku, karena dari tadi pagi matanya udah sembab kak"jelas putra

"Hey dek kamu kenapa,kalau ada masalah sini cerita sama kakak"Arga

Alexa menatap kedua pria yang ada di sebelah nya ,lalu ia menceritakan semua kejadian tadi pagi

"Apa kamu tidak mau memaafkan kak Andre?"tanya Arga yang di jawab Alexa dengan sedikit gelengan kepala

"Lalu kamu mau memaafkannya?"dibalas lagi dengan anggukan kecil,putra hanya menyaksikan percakapan antara dua saudara ini, sebenarnya dia hanya menahan gemas saat melihat Alexa "kuat kan hamba untuk tidak mencubit pipinya"

"Ya sudah nanti kamu bicara sama kak Andre sekarang kamu makan ya sayang"ucap Arga yang di balas dengan anggukan

Saat menelan buburnya Alexa merasa tenggorokan nya pahit "kak udah ya buburnya pahit tauu"

"Namanya juga lagi sakit pasti pahit"ucap Arga,alexa cemberut tiba tiba pandangannya teralihkan ke salah satu cowok yaitu pacarnya

"Kamu kok gak sekolah?"tanya Alexa pada putra