Red Rose's

38 3 2
                                    

- - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- - -

Kiso village, 12 July 2007.

Kiso merupakan sebuah desa terpencil di Jepang, tak banyak orang yang tinggal disana, sehingga tak banyak pula kendaraan maupun orang-orang yang berlalu lalang seperti di kota, alhasil udara disana terasa sejuk dan asri.

Ditambah cuacanya yang sejuk, karena Kiso desa yang dekat dengan gunung.

Mari kita alihkan pandangan ke seorang anak perempuan bernama Mikasa Ackerman yang tengah asik memandangi rintikan hujan yang turun di luar rumah dari kaca jendela.

"Hujannya tidak terlalu deras ya?.."

"Sepertinya, sebentar lagi hujannya akan reda-"

"-aku jadi bisa bermain deh!"Seru Mikasa kecil.

Saat tengah asik berdiam diri, tiba-tiba lamunannya buyar, karena ada seseorang yang memanggilnya,

"Mikasa!cepat kemari!"

Suara itu berasal dari dapur, Mikasa bisa menebak bahwa suara itu adalah suara sang ibunya, "Baikk!"

Dengan cepat Mikasa pun berlari ke arah dapur, ia melihat ibunya tengah memasak banyak sekali hidangan, dan semua itu terlihat sangat enak.

"Wahh!, hari ini ibu banyak sekali memasak, hmm aromanya enak!" Mikasa mencium bau masakannya.

Sang ibu yang bernama Yeri Ackerman itu terkekeh, "Hmm, nanti antarkan kotak makanan ini ke rumah ibunya Eren ya" Suruhnya.

"Kenapa harus di berikan ke ibu Eren bu?, kan mereka bisa masak sendiri?" Ujar Mikasa kecil dengan muka polosnya.

Yeri menggeleng-gelengkan kepalanya, "Mikasa, memberi itu lebih baik daripada menerima, jadi, memberikan sesuatu kepada orang lain itu tidak ada salahnya, malahan itu perbuatan yang baik loh"Yeri mengusap kepala Mikasa sambil tersenyum hangat.

Sementara Mikasa terlihat menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia paham. "Ah begitu ya.. "

"Hujannya sudah reda, ayo, cepat berikan ini kepada ibu Eren ya.. "

Mikasa membawa kotak berisi makanan itu lalu segera bergegas keluar dan menemui keluarga Eren.

Tok tok!

Tangan kecil Mikasa mengetuk pintu rumah milik keluarga Eren, namun tidak ada sautan.

"Permisi!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My sweetheart! -EreMikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang