SB2.Bab 10

749 71 16
                                    

Hay semuanya 😊

.
.
.
.
.
.

    Kenzie kembali kerumahnya setelah selesai makan bersama di rumah marsha, kenzie menghabiskan waktunya tadi dengan ngobrol dan bercanda dengan keluarga marsha membuat pria itu tak mengecek ponselnya

  Mobil kenzie berhenti di garasi rumahnya, ia menatap garasi menatap heran karena ia tak melihat mobil sang daddy terparkir di tempat biasa

  Kenzie memasuki rumah yg tampak sepi, biasanya ada sang mommy di ruang tamu, namun sekarang tidak ada orang

"Pada kemana, kok sepi"gumam kenzie menuju dapur

"Den kenzie sudah pulang?"ucap mbak yg baru saja selesai dari halaman belakang

"Iya mbak, orang rumah pada kemana kok sepi"ucap kenzie setelah ia menengguk air dingin dari dalam kulkas

"Itu den, ibu sama non ashel ke rumah sakit karena bapak kecelakaan"ucap mbak pelan

"Hah? Daddy kecelakaan, kok gak ada yg ngabarin aku mbak"ucap kenzie terkejut akan apa yg di bilang mbak asistennya itu

"Coba di cek ponselnya den, gak mungkin ibu gak ngabarin den kenzie"ucap mbak

  Kenzie lalu mengambil ponselnya di sakunya, ia menyalakan ponselnya. Ternyata ada banyak panggilan tak terjawab dan pesan dari daddy, mommy dan adiknya

"Dasar bodoh lo zie"gumam kenzie menyadari kesalahannya karena mendiamkan ponselnya

  Ya ponsel kenzie di mode silent, memang kebiasaan kenzie ponselnya selalu mode silent kalo sedang bersama marsha

   Kenzie langsung keluar dari rumah dan melajukan mobilnya ke rumah sakit yg di beritahu mommynya, karena anin sudah mengirimkan alamat rumah sakit dimana shani di rawat

  Sesampainya di rumah sakit kenzie lalu menuju ruang rawat sang daddynya. ia langsung masuk kedalam ruangan membuat anin dan ashel menoleh ke arah pintu

"Gimana keadaan daddy mom"ucap kenzie mendekati sang mommy dengan mengelus pundaknya

"Masih peduli ternyata"gumam ashel menatap sinis kakaknya dan kembali memainkan ponselnya

  Kenzie hanya menatap adiknya itu, tanpa meresponnya karena mungkin adiknya masih kesal dengan dirinya

"Tinggal nunggu sadar aja, selebihnya kamu bisa lihat sendiri kak"ucap anin dengan terus menatap wajah pucat suaminya

"Maafin kenzie mom"ucap kenzie sesal

"Gakpapa, musibah gak ada yg tau kan"ucap anin menatap putra sulungnya dengan senyuman

   Tangan shani yg di genggam anin bergerak, membuat anin menatap shani

"Sayang"lirih anin saat shani mulai tersadar dengan perlahan menyesuaikan pandangannya

   Shani membuka matanya, melihat sekelilingnya ia tak merespon panggilan anin

"Daddy udah sadar"ucap ashel langsung memeluk daddynya namun sama sekali tidak ada respon

Suggar Bestie 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang