17

1.1K 104 4
                                    

cerita ini murni adalah fiksi penggemar, pembaca di mohon untuk dapat mengerti. karakter di dalam cerita ini bukanlah menunjukan karakter asli para tokoh.


Ujian akhir sekolah semester ganjil ini akan segera dimulai, anak-anak bahkan sudah ada yang datang kesekolah untuk belajar bersama.

Seperti mereka yang selalu mengejar ranking di sekolah, akan datang lebih pagi dan untuk mereka yang tidak mengharapkan apa-apa dan hanya ingin lulus tepat waktu akan tetap datang sebelum bel masuk berbunyi.

Perth berjalan melewati kelas IPA, didalam kelas ia melihat Nanon, Ohm, Louis, dan Dunk tengah belajar bersama sebelum ujian benar-benar dimulai. Perth menghela nafasnya kemudian melangkah pergi namun ia berpapasan dengan Winny.

Pandangan keduanya bertemu namun Perth terlihat tidak peduli dan langsung berjalan begitu saja sedangkan Winny terlihat ingin berbicara sesuatu kepada Perth.

Winny berjalan masuk kedalam kelasnya, namun ia melihat teman-temannya yang sedang berbicara dan membahas mata pelajaran yang akan mereka ujikan hari ini. Winny ingin menyapa namun Nanon yang melihat ke arah Winny langsung membuang muka kemudian mengajak Louis untuk berbicara, Ohm yang melihat Winny hanya tersenyum kemudian dirinya kembali asik mengobrol dengan Dunk. Winny sempat menoleh dan melihat ke arah meja Chimon yang terlihat kosong, bahkan Winny juga bisa melihat meja Chimon yang terdapat banyak tulisan makian.

Winny menghela nafasnya, mungkin saja nanti ia akan menyelesaikan masalah ini setelah selesai ujian.

***

"Ah anjir, gue gak ngerti tadi" Pond terlihat mengeluh dan kepalanya langsung di pukul sama Neo.

"Emangnya lo kapan ngertinya sih" sambung Neo, ini sekarang mereka lagi nongkrong dikantin sambil menunggu jam selanjutnya ujian. Bedanya mereka dengan yang lain, ketika yang lain akan menghabiskan waktu istirahatnya dengan belajar sebelum melanjutkan ujian, mereka hanya menghabiskannya dengan mengobrol hal random di kantin sambil memakan makanan ringan.

"Tapi yang gue shock itu, ternyata selama ini alasan Joong mutusin Dunk tuh takut nanti mereka jatuh cinta semakin dalam dan Joong takut dia gak bisa sama Dunk karna harus menerima perjodohan ini. Basi banget sihh taik" Neo berkata lagi, sekarang cideranya sudah mulai membaik hanya saja tetap harus check up satu minggu sekali.

Joong memberi gestur meludah ke arah Neo agar Neo tetap tutup mulut perihal kesalahpaham antara dirinya dan Dunk minggu kemarin, ia kembali memakan snacknya kemudian mereka kembali mengobrol.

"Jadi Perth, lo udah dapat siapa pelakunya?" semua menatap ke arah Perth yang sendari tadi diam, teman-temannya tau bahwa diamnya Perth adalah karena masalah yang menimpa dirinya dan juga Chimon.

Perth benar-benar merasa bersalah karena dirinya Chimon tidak bisa mengikuti ujian sekolah, bahkan saat ini dirinya sangat sulit untuk bertemu dengan Chimon.

"Nanti coba gue bantu tanyain Louis" ucap Neo dan kini semua menatap Neo.

"Oh iya, kok lo tiba-tiba jadian sama Louis? gimana ceritanya? lo pakek pelet apa?" ini Pond yang tanya, terus Neo langsung lempar snack ke arah Pond.

"Lo kira Louis ikan apa di kasih pelet, lo tuh nah kok tiba-tiba bawa Phuwin lo sogok apa dia mau sama lo?"

"Pakek cinta lah"

IPA vs IPS || GMMTV versi ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang