19

1K 95 3
                                    

cerita ini murni adalah fiksi penggemar, pembaca di mohon untuk dapat mengerti. karakter di dalam cerita ini bukanlah menunjukan karakter asli para tokoh.



"Hah? lo yang bener aja dah?" Neo mengerjapkan matanya beberapa kali, setelah mendengar perkataan Perth barusan.

"Lo yakin Perth? kalo lo laporin ini semua, semua aset bokap lo bakal disita sama negara" Joong kembali berkata, mereka saat ini tengah berada di condo milik Joong. Perth meminta bantuan pada kakak sepupu Neo untuk melaporkan semua bukti-bukti kejahatan yang sudah di lakukan oleh ayahnya sendiri.

"gue masih bisa tinggal di rumah kakek gue" sambung Perth, mereka tau bahwa jika mereka melakukan ini Perth akan kehilangan segalanya.

"Sebenarnya bukan cuma aset dan tempat tinggal nantinya yang lo pikirin Pon, tapi coba lo lihat kedepannya. Sanksi sosial yang bakal lo dan Prom terima" Satang berkata dan disusul anggukan dari yang lain.

Perth terdiam, "tapi kalo dibiarin, makin banyak korban lagi. gue gak mau, gue gak mau hidup dengan uang hasil pekerjaan kotor bokap gue" Perth menatap teman-temannya cukup lama sampai Neo menghela nafasnya.

"Oke, gue akan minta bang Earth buat laporan masalah in-" tiba-tiba saja ponsel Neo bergetar dan ia melihat layar ponselnya, ada nama Nanon disana yang buat mereka saling menatap bingung tapi pada akhirnya Neo mengangkat panggilan dari Nanon tersebut.

"Apa sih? malem-malem lo telepon? gue sib- HAH APA????" Semua menatap Neo penuh tanda tanya dan Neo menatap yang lain dengan tatapan kaget.

"Iya gue kesana sama yang lain" Neo mematikan panggilannya dan menatap teman-temannya yang penasaran dengan raut wajah Neo.

"Pawat ada dirumah sakit, Nanon bilang Pawat ngelakuin percobaan bunuh diri, lagi"

***

Ohm tersenyum begitu melihat siapa saja yang ada diruang rawat inapnya, setelah sadar dan kebetulan teman-temannya pada datang walaupun ditengah malam seperti ini.

Tapi tentu saja bisa masuk karena rumah sakit ini termasuk milik Neo dan dirumah sakit ini pula orang tua dan kakak Ohm bekerja.

Neo menghela nafasnya berat, kemudian duduk disamping ranjang Ohm dan langsung memukul kepala Ohm, Ohm tidak berkomentar namun detik berikutnya Nanon memukul kepala Neo "Anjir Nanon!! Ngapain lo mukul kepala gue!!" Neo berkomentar sambil mengelus kepalanya, sedangkan yang lain tertawa.

"Jangan dipukul bagian kepala Non, ntar dia makin bodoh!!" Pond berkata dan Neo langsung memandang Pond kesal.

"Keadaan lo gimana? udah enakan? kok lo buat lukanya kurang dalam, jadinya sakit dan gak jadi mati ka- ADUHH NANONNN!!" Kali ini giliran Perth yang mendapat tendangan dari Nanon di bagian tulang keringnya, lucunya yang lain tertawa melihat Perth kesakitan.

"Kalo ngomong tuh dijaga" Ucap Nanon sambil menatap Perth kesal. Namun satu hal baru saja Nanon sadarin, bahkan kedatangan kelima teman-temannya Ohm yang sangat menghwatirkan keadaan Ohm, dari sorot mata kelima temannya Nanon bisa tau bahwa mereka sangat peduli pada Ohm.

"Pasti bokap lo lagi yang gak puas sama nilai uas kan?" Satang berkata ia menghampiri Ohm sedangkan Ohm tersenyum.

"Paw, inget masih banyak yang peduli sama lo. kalo lo udah gak dipeduliin sama keluarga lo, lo bisa datang ke gue" kali ini Joong berkata "soalnya kita sama-sama gak dipeduliin hahahaha" sambung Joong lagi.

IPA vs IPS || GMMTV versi ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang