1

0 0 1
                                    

Sinar matahari memasuki celah-celah gorden kamar yang membuat gadis berambut coklat itu tergangu dari tidurnya. Dengan mata yang sedikit terbuka ia berjalan untuk membuka gorden dan masuk ke kamar mandi untuk ritual pagi nya

" non Bella, bangun non udah pagi bibi teh udah siapin sarapan buat non Bella" panggil bi Mirna art yang bekerja dirumah itu

Bella yang mendengar itu dengan cepat bersiap siap dan turun kebawah. Hari ini bella menggunakan seragam putih abu - abu khas anak SMA dengan rambut digerai dan headpone hitam di lehernya.

" pagi non, mau sarapan pake apa nasi goreng apa roti aja" tanya Bi Mirna

" Bella makan roti aja deh bi takut sakit perut makan berat pagi pagi" jawab bella sambil menuangkan susu kedalam gelas.

" siap atuh" dengan segera Bi Mirna menyiapkan rotu selai untuk Bella

" bibi sini makan sama Bella, Bella ga akan abis kalo makan sebanyak ini"

" aduh non bibi teh kan pembantu doang disini, jadinya gabisa atuh makan sama majikan" tolak halus bi Mirna

" gak apa apa bi kan bibi juga manusia sini makan sama Bella " rengek Bella sambil memaksa Bi Mirna duduk dikursi samping dirinya

" bener gak apa apa atuh neng"

" iya, bibi "

Setelah perdebatan panjang akhirnya bi Mirna dan Bella pun makan dengan tenang dah sunyi, sebab aturan rumah itu jika makan harus diam dan tenang.

Setelah sarapan Bella berpamitan dengan bi Marni dan bergegas berangkat kesekolah dengan motor sport kesayangan nya chongcu.

SMA BRIGANTARA

sesampainya di sekolah Bella berjalan menuju ke kelas nya 11 IPA 3, sepanjang lorong Bella asik mendengarkan lagu favoritnya dan tidak peduli terhadap bisikan orang orang terhadap dirinya.

"Dingin banget anjir"

"Senyum napa neng"

"Kak Bella"

"Sok banget"

Ucapan-ucapan serta bisikan-bisikan seperti itu sudah biasa intan rasakan setiap paginya

" woi Ibel " dia Mareca Luis biasa dipanggil Ica teman seperjuangan nya Isabella, gadis sejuta kehangatan yang selalu menemani dinginya seorang Isabella. Bahkan memiliki nama panggilan khusus untuk Isabella yaitu Ibel

" apa " seperti biasa singkat padat dan jelas

" lo harus tau gua semalem di chat sama kak Nuga temen nya Kak Kane anjirr, rasanya gua pingin kayang pokoknya gua salting brutal " jelas Ica panjang kali lebar samadengan luas.

" terus "

" sebenernya gua suka nya sama kak Kane karna dia Cool abiez tapi kalo modelan Kak Nuga juga Gpp, rezeki jangan ditolak kan "

Bella yang merasa asing dengan nama Kane pun mengerutkan alisnya

" ha, Kane?"

" iyaa, kak Kane masak lo gatau si anjir, nolep amat " karena merasa enggak kenal dengan nama Kane Bella pun enggak ambil pusing dan segera berjalan menuju kelas nya.

" masa lo gatau kak Kane si Bel, cowok paling terkenal dia SMA BRIGANTARA, cowok paling ganteng, paling cool, pokoknya sempurna deh " cerita Ica

Sedangkan dibagian sekolah yang lain tepatnya bagian belakang sekolah terdapat para remaja laki-laki sedang mebolos. Mereka adalah vourus yang anggotanya menyebar di seluruh kota Jakarta, dan pentolan pentolanya kebanyakan sekolah di SMA.BRIGANTARA dengan Kane sebagai ketua, Izac sebagai wakilnya  Nuga sebagai panglima tempur.

" lo tau ga "  Nuga mulai bercerita
" enggak " jawab Azil. " ajil bego, gue belom cerita monyet " sinis Nuga.

Mendengar keributa mereka mebuat anggota Vourus merasa jengah.

" MOMEN LANGKA WOII ANJING SAMA MONYET BERANTEM " teriak Izac heboh sambil mengambil handpone untuk mengabadikan momen.

" anjir lah si budi "
" eh udin ngapain lo bawa bawa nama bapak gua,pulang kemana lo gua samperin " siap Izac mengakat lengan baju nya begitu pula Azil.

" woi brantem nya nanti aja elah gua mau cerita dulu anjeng " sela Nuga.        " yaudah lo mau cerita apa emang" jawab Azil dan Izac serempak.

" semalem gua chat anak 11 IPA 3 namanya Ica, anjirr tuh cewek bikin gue gigit pipinya" mereka yang mendengar cerita Nuga pun jadi ngeri sendiri.

" Anjir, cabul lo " Azil bergidik ngeri menatap Nuga dengan pandangan waspada.

" enak aja lo tai bilangain gua cabul, nih gua kasih tau cabul itu kayak gimana" ucap Nuga seraya mengecup pipi Azil

Cup

" anjing lo tai, pipi gua ga perawan lagi cok kampret Nuga titisan syaiton" ucap Azil seraya mengusap usap pipinya Nuga dan Izac hanya tertawa melihat tingkah Azil yang kelewat ngakak

Sedangkan Kane mengela nafas lelah melihat kelakuan teman temanya ini, dia merasa seperti salah pergaulan. Fiks!











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ISABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang