Aurra : aurra teriak kencang aaaaa tolong tolong tolong tolong siapapun yang di luar sana bukakan gudang ini
Aurra : aku mohon bukakan gudang ini aku kesepian dan aku takut di sini
Pak satpam: aku sepertinya mendengar suara teriakan seorang perempuan di dalam bidang ini apa aku bukakan gudang ini
Pak satpam: sesampainya didepan gudang
Pak satpam : membuka kan pintu cekelek ada siapa didalam ini
Aurra : akhirnya ada yang membukakan pintu ini juga
Pak satpam: loh neng kenapa neng ada disini
Aurra : aku tadi di kunci di dalam sini sama teman teman saya
Pak Satpam: ada apa cerita lah sama bapak apa yang terjadi
Aurra: menceritakan semua ini
Aurra : Begitu pak cerita semuanya
Pak satpam: Oalah neng kenapa bisa begitu
Pak satpam: kenapa kamu enggak laporkan ini ke guru mu neng
Aurra : mau nya gitu kalau saya sudah keluar dari sini saya bakalan cerita sama guru saya
Pak satpam: apakah kamu punya bukti nya untuk menceritakan ini ke guru mu neng
Aurra : udah pak
Pak satpam: baiklah kalau begitu semoga berhasil dan semoga dapat dipercaya sama guru mu neng
Aurra : makasih pak atas dukungan nya
Pak satpam: sama sama nengSetelah aura keluar dari gudang aura pun bergegas untuk lari ke kantor guru dan melaporkan bahwa ia dibully oleh Kaysa dan teman-temannya
Si aura pun lari dari gudang dan menuju ke kantor guru untuk melaporkan kejadian ini ke guru BK dan kepala sekolah meskipun semulanya guru BK dan kepala sekolah tidak percaya bahwa dia dibully tapi dia punya rekaman yang ia rekam selama ia dibully
Sesampainya aura dari gudang berlari ke kantor dan di situ banyak guru-guru yang berkumpul karena pada saat itu jam menunjukkan untuk istirahat siswa dan siswi dan guru setelah berlarian dari gudang untuk menuju ke kantor ia pun ditanya oleh semua guru
Sesampainya aurra tiba di kantor ia pun tanya oleh semua guru
All Teacher: kenapa kamu lari seperti itu Ra
Aurra : Saya ingin melaporkan sesuatu Bu apakah laporan saya diterima
All Teacher: kamu mau melaporkan apa Ra?
Aurra : kalau misalnya saya laporkan ini kepada
guru-guru semua yang ada di kantor ini mungkin sebagian guru tidak percaya bahwa ini laporan nyata dan mungkin sebagian guru percaya akan laporan yang saya laporkan ini kepada guru-guru semuanya
All Teacher: kamu mau laporkan apa langsung aja ke intinya ??
Aurra : Saya ingin melaporkan ini kepada guru-guru semuanya bahwa saya dibully sama Kaysa dan dua temannya
All Teacher: apa benar kamu di-bully emang kamu punya buktinya??
Aurra : punya bu saya merekam bahwa selama ini saya di bully
All Teacher: mana bukti dan rekamannya itu??
Aurra : ini silakan lihat Bu
All Teacher:ini beneran kamu kan yang dibully sama Kaysa dan kedua temannya??
Aurra : bener Bu masak saya bohong
All Teacher: baiklah nanti kami lihat dan kami cernah video ini
All Teacher: awas aja kalau kamu bohong
Aurra : iya Bu saya enggak bakalan bohong
All Teacher: oke baiklah kalau begitu kita semua cernah dan fahami masalah ini dan kami semua nya bakal cari bagaimana cara nya untuk menyelesaikan konflik ini
Aurra : baik lah Bu makasih
All Teacher: sama sama Ra
All Teacher: kalau begitu kamu balik ke kelas aja dulu nanti kalau udah bisa kami fahami ini semua nya nanti pihak dari sekolah ini memangil anak bertiga itu
Aurra: baiklah Bu kalau Begitu say akan kembali ke kelas
Aurra : makasih banyak Bu atas bantuannya
All Teacher: sama sama Ra
Setelah semua guru melihat video yang telah diberikan oleh aurra tadi semua guru pun percaya bahwa kaysa dan teman teman nya suka membully aurra saat bel pelajaran matematika berbunyi ganti pelajaran tak beberapa lama kemudian aurra dan kaysa dan kedua temannya pun di panggil guru BK untuk ke kantor
Sesampainya mereka ber empat dikantor mereka pun ditanya ii sama guru BK yang menangani masalah ini
Guru BK : kaysa , Inayah, aehesa apa benar kamu membully aurra ??
Kaysa : tidak Pak itu semua bohong itu semua karangan si aura
Guru BK : sebelum saya bertindak lebih lanjut kalian harus jujur
Inayah: tidak itu bohong
Aurra : itu benar bahwa
mereka bertiga selalu membully
Inayah : jaga ngomong an kamu Ra jangan fitnah kami bertiga dong
Aurra : enggak pak mereka yang bohong
Kaysa : enggak pak aurra yang bohong
Inayah: apa yang katakan kaysa benar pak aurra yang bohong pak bukan kita bertiga
Aeseha: ya pak benar aurra yang ngefitnah
Guru BK : diam kalian bertiga(teriak guru BK yang keras)
Guru BK: udah cukup kalian bertiga bertengkar nya
Guru BK: kalian bertiga tidak jujur maka saya bakalan telpon ortu kalian untuk datang ke sekolah
Kaysa : jangan dong pak papa sama Mama saya lagi sibuk
Inayah: iya ortu saya juga lagi sibuk
Ayesa: ortu juga sama
Guru BK: kalian kan pasti punya kakak Tante sama om kan pasti nya ??
Kaysa : saya anak tunggal pak om sama Tante saya jauh dari provinsi tempat tinggal saya
Guru BK: bohong kamu kay kamu jangan bohong gitu dong
Guru BK: enggak mau tahu saya ortu kalian bertiga harus datang ke sekolah ini besok pukul 8 pagi ya sama ortu mu juga ya aurra
Aurra : baiklah pak
Kaysa: hahaha rasain kamu juga kena Ra
Aurra : itu terserah kalian

KAMU SEDANG MEMBACA
pembullyan
Cerita Pendekagar kita bisa tahu bahwa pembullyan itu bisa membayangkan secara mental maupun fisik seseorang