Hari ini adalah hari kedua aku masuk ke sekolah baru ku, rasanya sangat menyenangkan bertemu banyak teman baru. Beberapa teman terlihat familiar karena sebelumnya bersekolah di SMP yang sama dan yang lain nya sangat asing tapi ini saatnya aku untuk berbaur dan mendapatkan banyak teman baru.
"Eh! Naira kok kamu ada disini sih?" Pekik teman ku Dina. Dina tidak tau aku daftar sekolah disini karna aku ingin dekat dengan orang yang sangat aku sukai, Revan.
"Wah iya dong gue kan ajaib bisa ngilang ngilang makanya nih sekarang muncul disini" Ujarku pada Dina
"Ih aku serius tau!" Kesal Dina
*Netttt... Netttt... Netttt*
Bell masuk telah berbunyi silahkan masuk ke kelasnya masing-masing.
"Din udah bell gue masuk dulu ya BTW gue kelas IPA 2" ujarku kemudian berlari menuju kelas.
Seperti yang sebelum nya aku bilang, aku pindah ke sekolah ini karna Revan. Revan adalah orang yang sedang aku suka, tetapi banyak yang bilang aku dan Revan seperti kutub selatan dan kutub selatan. Yaa saling menolak.
Tapi jangan sedih aku ini Naira! Aku ga nyerah walaupun kami dibilang tidak cocok ataupun Revan tidak memiliki rasa yang sama dengan ku toh tujuan ku ingin mewarnai hari Revan yang datar itu dengan senyumanku yang ceria.
Selama menyukai Revan aku juga pernah berfikir bahwa sepertinya aku terlalu menempel pada Revan, kemanapun dia pergi rasanya aku selalu ada disitu. Teman teman juga bilang aku harus menjauh dari Revan dan cepat Moveon.
Maka dari itu aku pikir mungkin aku harus sekolah ditempat yang berbeda dengan Revan agar aku cepat moveon tapi nyatanya aku malah kehilangan semangat sekolah, bundaku sedih setiap melihat aku berangkat sekolah dengan lesu sehingga dia memperbolehkan aku untuk mendaftar lagi kesekolah yang sama dengan Revan.
Saat pelajaran pertama dimulai aku sangat mengantuk dikelas akhirnya aku izin untuk mencuci muka, aku pilih toilet terjauh dari kelas ku agar bisa melihat papan pengumuman. Disana aku cari nama Revan, ternyata Revan satu kelas dengan Dina sahabatku.
Aku bisa main ke kelas Dina untuk berpura pura pinjam buku dan melihat keadaan Revan disana.
_____________________________________
*Pulang Sekolah*
"Naira, aku heran deh kamu kalo aku tanyain aja ga pernah jawab sekarang aja tiba tiba mau bareng aku pulang nya" Ujar Dina
"Iya maaf, gue daftar sekolah disini karna masih buka pendaftaran kemarin jadi nya sekolah disini. Tamat gitu ceritanya" jawab ku sambil celingukan mencari Revan
"Oh gitu, kamu ngapain sih liat liat ke dalem rusuh banget! Guru aku ga ada jadi kita bisa langsung pulang deh, ayooo" ujar Dina sambil menarik tanganku
Ya begitulah Dina, satu sekolah kami dulu bahkan tau apa yang terjadi antara aku dan Revan. Sementara Dina? Dia tanya tau cara menyelesaikan soal Kimia.
"Din, gue tuh udah jadi bahan obrolan satu sekolah bahkan mungkin semua angkatan tau soal gue sama Revan lo kenapa masih aja ga tau sih Dinn" kesalku
"Emang kamu sama Revan kenapa? Dia baik kok orang nya" tanya Dina
"Oke deh yang penting kamu happy" ucapku dengan mengacungkan jempolku padanya.
_____________________________________
HAI BALIK LAGI SAMA AKUU
AKU COMEBACK NI GUYS
HAPPY READING^.^
JANGAN LUPA LIKE, COMMENT DAN FOLLOW YAA.. 🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
NOVEMBER (Musim Penghujan Kesukaanmu)
Teen FictionAlur hidup tidak pernah bisa ditebak, di November terkadang terjadi hujan terkadang juga tidak tapi hari itu saat kita meneduh sangat dekat kau bilang "Bulan November ya? Ini musim penghujan kesukaanku"
