"Abang..." teriak seorang gadis remaja sambil berlari menghampiri dua orang yang berjalan kearah nya.
"jangan lari lari dek.." ucap salah seorang nya
"iya nanti jatuh loh" balas satu lagi
" habis nya abang lama banget datang nya, dede kangen..." ucap nya sambil sambil merangkul kakak nya itu,, matanya mulai berkaca kaca
ya mereka adalah Zean dan Filda si kembar yang baru datang di Indonesa. selama ini mereka tinggal di Austalia bersama kakek dan nenek nya. namun, Karna permintaan sang ibu Akhirnya mereka mereka pun pindah menyusul keluarganya.
"ayo masuk bang, papa sama bunda sudah nunggu di dalam ada kak Aran juga.." ajak Christy sambil menarik kedua tangan abang nya. mereka pun masuk ke dalam rumah, terlihat ada tiga orang sedang menunggu druang keluarga.
" akhirnya kalian sampai juga" ucap Shani sambil memeluk kedua anak kembar nya itu
" iya bun.." jawab Filda
" kalian aman kan ?" tanya Shani
" aman bunda " jawab mereka dengan anggukan
"pasti aman lah sayang, orang mereka pake pesawat pribadi " ucap Gracio
"Bun mau sampai kapan pelukan nya, kasihan loh mereka " ucap Aran
Shani menatap anak sulungnya itu dengan tajam..
"suka suka bunda lah orang bunda kangen " jawabnya sambil menjulurkan lidah
Aran yang melihat bunda nya melet hanya mengangguk pasrah , apalah daya dia kalau bunda nya sudah seperti itu.
"sayang benar kata Aran kasihan loh mereka baru sampai .." ucap Gracio
"iya bunda kasihan abang nya.." tutur Christy
akhirnya dengan berat hati Shani pun melepas kan pelukan nya, si kembar pun akhirnya duduk.
"ouh ya pah, berarti twins bakal sekolah disini ya?" tanya aran
" iyah, besok mereka bisa langsung sekolah" balas gracio
"bunda..."panggil christy
"apa sayang"
" dede boleh ikut sekolah yah sama abang twins , pliss ya boleh ya" ucapnya sambil menunjukan aegyo nya, Adel yang melihat adeknya menjadi gemas, ia pun mencubit kedua pipinya
"mmmm gemez banget sih adek abang ini" ucapnya
"ihhh abang takit " rengek christy
zean yang melihat tingkat Adel hanya menggelengkan kepala, christy pun beranjak dari sebelah adel pindah ke sebelah zean.
"abang ze itu abang Fi nya " adu christy sambil meluk zean
"ih ngadu ih ihhh" ledek aran
" ihh bunda itu abang nya.." rengek christy sambil terus memeluk zean,
" Iya iya udah" balas ucap zean menenangkan.
" Dede mau sekolah? " Tanya gracio
Christy hanya mengangguk matanya masih berkaca kaca, Gracio menatap Shani seolah meminta persetujuan sang istri. Shani yang faham akan maksud suami pun terdiam, ia bingung harus mengiyakan atau melarang nya, pasalnya dia khawatir dengan kondisi anak bungsu nya itu.
Aran yang faham akan situasi pun akhirnya menemukan ide." Bun, kalau boleh Aran saranin biarkan Christy sekolah seperti yang di inginkan nya, toh ada twins ini sekarang, jadi ada yang jagain" ucap Aran
" Iya Bun, kan sekarang udah ada Fi ada ze juga , ntar kita jagain kok Bun, iyakan ze ?" timpal Adel
Zean hanya mengangguk mengiyakan
" Tapi..." Ucap Sani
" Bunda plis .. pah.." mohon Christy Dengan mata yang berkaca-kaca.
Semua hening, Gracio meraih tangan Shani dan mengelus nya perlahan meyakinkan sang istri bahwa tidak akan terjadi apa apa,
Shani menarik nafas" Bunda izinin.. " ucap nya berat
Christy yang mendengar pun bersorak riang , ia berjingkrak-jingkrak gembira,
" Ye ye sekolah lagii.. yuhuyyy" ucap Christy bahagia
Aran tersenyum begitu pun dengan twins
" Tapi ada syaratnya.." ucap Gracio tiba tiba
" Jangan pernah melanggar perintah bunda dan papah "
" Siap" potong Christy" Dan juga jaga pola makan kamu, jangan makan makanan yang gak boleh kamu makan dan jangan melakukan aktivitas diluar apa yang di perintahkan " tutur Gracio
" Ok sip gampang " jawab Christy
" Satu lagi " ucap bunda
" Hah masih ada?" Tanya Adel
" Kalian sekolah di sekolah papah, di sana ada tempat khusus untuk kalian, akan ada pelayan disana untuk menyiap kan makan siang untuk kalian, jangan ada yang nge bantah karena bunda akan memantau kalian dari sini terutama kamu sayang" ucap Shani sambil melirik Christy
Christy yang mendengar ucapan bunda nya langsung terkurai lemas..
" Apa gak berlebihan Bun? Tanya Aran
" Iya Bun?" Timpal Adel
" Tidak ini semua demi adik kalian, bunda gak ingin ada hal hal yang tidak di inginkan terjadi, iya kan pah? "
" Papah setuju dengan ucapan bunda"
" Tapi Bun.." ucap Christy" Iya atau tidak sama sekali" potong Shani
Christy pun terdiam ia tidak akan berani membantah ucapan bunda nya.
" Yaudah sekarang kalian ke kamar masing-masing, twins kamar kalian ada di atas, di pintu sudah ada nama kalian"
Akhirnya naratama family pun beristirahat di kamar masing-masing.*~NaratamaFMLY~*
Silahkan kalau mau berbagi alur buat inspirasi , makasih yang udah mampir maaf author masih belajar
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause Of you
RomanceKamu adalah malaikat kecil ku _aran_ Kamu itu bagaikan ratu apapun akan ku lakukan _ zean_ Peri kecil yang selalu aku prioritas kan itu kamu _ adel_ #allaboutchristy