Cause Of you

entah

Girls room

Terdapat dua Kasur big size dengan satu tv, satu kamar mandi, satu lemari , dan meja hias. Marsha merebahkan tubuhnya di atas Kasur disusul dengan kathrin yang juga ikut tiduran di sampingnya.

" uwahh gila empuk banget" ucap kathrina
" rasanya pingin tinggal disini terus gua" celetuk marsha

Ashel masih terdiam, tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya semenjak dirinya datang di sini. Di tatap nya indah yang sedang asyik bermain ponsel sambal tersenyum.

Indah sadar bahwa seperti ada yang memerhatikan dirinya, dilirik nya kearah samping dan benar saja , tatapan intens ashel menusuk kedua bola matanya.

Indah menelan ludah nya lalu tersenyum kikuk. Marsha yang memerhatikan gelagat ashel langsung terbangun dan duduk memerhatikan ke dua sahabatnya.

" heh lo kenapa" ucap marsha menepuk pundak ashel namun di hiraukanya. Ashel masih menatap indah di depanya
" ashel plis jangan natap gua kayak gitu" ucap indah

Kathrin yang mendengar kegaduhan pun ikut bangkit dan duduk di samping marsha

" ada apa?" tanya marsha polos

" tuh" ucap marsha sambil menggerakan kepalanya ke arah ashel dan indah

" shel plis lo kenapa jangan kayak gini" ucap indah yang prustasi dengan kelakuan sahabatnya itu

" ok ok kalua gua ada salah gua minta maaf, tapi plis jangan gini, terus bilang dmna salah gua" ucap indah mengenggam tangan ashel

Ashel menarik nafas nya dalam
" huh... lo gak bakal jelasin apa pun sama gua?" tanya ashel tiba tiba

" oalah kirain gua lo kenapa," ucap indah lega

" ok ok gua jelasin sekarang, jadi awal nya tuh..........(indah menceritakan awal ketemunya dengan Daniel yang tak sengaja dan berujung dekat dan jadian)

" nah kayak gitu shel" ucap indah mengakhiri ceritanya

" terus kenapa lo gak ngasih tau kita" tanya marsha

" bukan gak ngasih tau tapi belum" jawab indah sabar

" udah ya, jangan marah lagi, gua minta maaf deh" ucap indah mengelus kedua pipi ashel yang cemberut

Ashel menganggukan kepalanya,
" makasih" ucap indah memeluk ashel

" yaudah kalua gitu siapa yang mau bersih bersih duluan" tanya indah

" gua aja dulu lah" ucap marsha bangkit dan berjalan kea rah kamar mandi, sedang kan kathrina entah dari kapan dirinya sudah tertidur di Kasur nya.

" gua gak mau lo lupain gua kalua lo udah punya pacar" ucap ashe tiba tiba dengan mata berbinar

" gua janji gak bakalan lupain lo" jawab indah dengan senyumnya

" ceklek" pintu kamar tiba tiba terbuka membuat ashel dan indah melirik kearah pintu.

" christy/dedek" ucap ashel dan indah

" hiks hiks ka macha" tangis christy sambil berjalan kearah indah, indah yang melihat christy menghampirinya menarik tangan christy untuk mendekatinya.

Christy duduk di pangkuan indah menghadap ke arahnya.

" kak macha hiks hiks" tangis christy di pelukan indah wajah nya terbenam di ceruk leher indah, indah yang bingung mengusap punggung christy perlahan , untuk menenangkanya.

Ashel pun ikut terdiam bingung melihat christy yang tiba tiba dating sambil menangis

Setelah beberapa menit tidak ada pergerakan dari christy tangisan nya pun sudah tak terdengar