1| Planetopolium

29 4 0
                                    


Halo semuanya. Cerita ini mengandung teori-teori konspirasi luar angkasa. Dan itu tidak benar-benar valid mengenai informasi yang ada di dalam cerita ini. Jika ada kesamaan, itu penjelasan hasil deteksi angkasawan di suatu webs. Mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam kata dan penulisan.

Astrophile
(Penyuka langit dan seisinya)

Puluhan orang berbaris satu persatu memasuki ruangan gelap yang dilengkapi dengan proyektor bintang di tengah ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Puluhan orang berbaris satu persatu memasuki ruangan gelap yang dilengkapi dengan proyektor bintang di tengah ruangan. Benda itu berfungsi untuk memproyeksikan cahaya pada atap Planetopolium, untuk menghasilkan cahaya benda-benda langit sehingga menghasilkan gambaran keadaan langit malam yang sebenarnya.

Ketiga pelajar sekolah menegah akhir—Arthur, Nizar dan Saskia kini tengah mendudukkan bokongnya pada bangku sesuai dengan nomor tiket yang mereka pesan.

"Jujur gue takjub, sih," ucap Saskia, alias Kia—gadis yang mempunyai bola mata besar namun tajam itu tengah meneliti seisi ruangan.

Nizar mengangguk setuju. "Keren memang, nggak nyesel gue kesini."

"Gue bilang juga apa," sahut si tampan Arthur. "Harusnya dari bulan lalu kita kesini."

Ruangan teater bintang, rute pertama yang wajib dikunjungi di Planetopolium. Teater bintang memiliki layar tengah berbentuk cembung yang melengkung seperti kubah.

Selama kurang lebih satu jam pengunjung dimanjakan oleh visual benda-benda langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama kurang lebih satu jam pengunjung dimanjakan oleh visual benda-benda langit.

Hingga mereka keluar berjalan mengunjungi rute ke dua untuk melihat banyaknya jenis-jenis teleskop.

"Thur, Zar," panggil Kia.

"Kenapa?" Nizar bertanya, sedangkan Arthur hanya menoleh menunggu kalimat Kia selanjutnya.

"Lo pada liat gumpalan awan yang terdiri atas gas, debu dan plasma? Gilaak sih, indah banget!"

"Nebula," kata Arthur.

"Gue pernah dikasih tau temen gue pas masih SD, kalau Nebula itu besar banget. Diameternya aja berukuran sampai ratusan tahun cahaya," ucap Nizar dari arah samping kanan Arthur.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang