Sazerac [Amuro Tooru/Furuya Rei x OC]

Prolog

"Kaito-kun..." Seorang wanita berusia 29 tahun menopang dagunya ditangan, menatap botol Bourbon dihadapannya dengan serius.

"Iya?" Kaito yang sedang menikmati es krimnya bertanya tanpa menoleh.

"Rei-kun mengira bahwa aku menyukainya."

Kaito menatap kosong wanita itu tepat setelah dia mengatakannya. "Kukira kalian berpacaran?"

Keduanya bertatapan dalam keheningan.

"Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"

Kaito mengalihkan perhatiannya pada wanita itu sepenuhnya. "Yah, pertama-tama kau memanggil Furuya-san dengan nama depannya, kedua kau sangat senang tinggal berduaan diapartemen bersamanya, ketiga kau selalu terobsesi dengan Bourbon setelah kau bertemu Furuya-san dan keempat kau selalu menempel pada Furuya-san."

"Untuk pembelaanku, pertama Rei sangat mudah disebutkan, kedua masakannya adalah yang terbaik, ketiga Rei selalu marah setiap kali aku meminum Rye dan keempat dia wangi dan hangat."

Beruntung bagi mereka, bar itu sepi pengunjung hingga pembicaraan mereka tidak lebih dari sekedar curhatan. Jii menghela nafas menggumamkan sesuatu tentang masa muda dan meninggalkan tatapan datar Kaito.

"Jadi aku benar-benar tidak jatuh cinta padanya." Lanjutnya.

"Benar." Kaito mengangguk. "Dan aku adalah seorang detektif."

Pada gilirannya, dia menatap datar Kaito. "Kau seorang pencuri."

"Aku sadar bahwa aku sedang berbohong terang-terangan."

Wanita itu mendesah.

Semenjak kedatangannya didunia Detective Conan, ia sadar bahwa karakter tidak akan jatuh cinta semudah yang ada didalam fanfiksi.

Lagipula hampir semua karakter Detective Conan sudah memiliki orang yang disukai dan berpacaran.

Rei pengecualian karena dia menyatakan cintanya pada Jepang...

"Jika saja..." dia bergumam.

"Apa kau mengatakan sesuatu? Horikita-san?"

"Memang jika Rei mengajakku berkencan, aku tidak akan mengatakan tidak."

"...."

"Ah..." Horikita menatap kosong Kaito. "Mungkin kau benar."