Twoshot Chaennie :)
ENJOY GUYS, HAPPY CHAENNIE DAYS🔥
.
.
Hari monoton Chaeyoung diakhiri dengan mengunjungi salah satu Club terkenal dikalangannya, lebih kearah diajak paksa oleh Lisa.
Ngomong-ngomong Lisa itu teman dekat Chaeyoung selama kerja di YG Ent. Chaeyoung itu salah satu produser musik andalam YG Ent. Sedangkan Lisa pelatih dance di studio YGX, salah satu anak perusahaan YG Ent. Mereka sering interaksi sejak projek YG yang mau debutin grup baru, sering ketemu waktu rapat di agensi sampai akhirnya benar-benar akrab secara personal.
"Gue maksa lo buat ngikut, nggak ada penolakan kali ini. Chaeyoung, lo nggak bosen apa tiap hari kegiatan cuman gitu-gitu aja"
"Gue kerja karna gue suka"
"Iya gue tau, gue juga sama. Ngerasa nggak sih hidup lo itu terlalu ngebosenin, tiap hari kerja tarus. Sekali- kali bisalah keluarlah buat seneng-seneng"
"Lo bilang lagi buntu kan akhir akhir ini, sekali kali lo perlu interaksi sama orang baru Chaeyoung. Biar ada yang jadi inspirasi lo buat nulis lagu selain aktris-aktris sialan itu"
Setelah kalah berdebat sama Lisa di studio tadi akhirnya Chaeyoung mengalah, memilih mengikuti ajakan Lisa yang sudah puluhan kali dia tolak
Mereka berdiri di lantai dua Club, ngeliatin kegilaan orang orang yang menari dengan liar di bawah sana.
"Lihat itu yang lagi digodain sama Kai namanya Jennie, idaman semua cowok"
Lisa ngasih tunjuk ke Chaeyoung kearah Jennie yang lagi duduk di meja bartender di bawah sana.
"Lo kalo bisa dapatin beruntung banget"
"Kabarnya belum ada yang berhasil ngejerat Jennie buat ngejalin hubungan serius"
Mata Chaeyoung nggak lepas dari Jennie, merhatiin setiap pergerakan yang cewek itu lakuin. Tiba-tiba aja Jennie nengokin kepala keatas, bertemu pandang langsung dengan Chaeyoung. Rupanya Jennie sadar ada yang lagi merhatiin dia diatas sana, ngasih senyum terus kedipan nakal buat Chaeyoung
"Damn" umpat Chaeyoung
"Kenapa lo?" Tanya Lisa bingung saat tiba-tiba Chaeyoung mengumpat
"Gue balik duluan ya, see you tomorrow" pamit Chaeyoung ngasih gelas berisi alkohol itu sama Lisa yang natap dia bingung.
.
.
Chaeyoung masukin kode apartnya dengan cukup tergesa, pintu terbuka Chaeyoung bergegas berjalan kearah kamar.
"Lo udah gila Rosie, masa cuman dikedipin gitu aja udah bangun, lemah banget sih" Chaeyoung ngomel sama bagian dari dirinya sendiri, Rosie adik kecil Chaeyoung.
Lagian kok yang disalahin Rosie sih, kan disini yang salah juga Chaeyoung.
"Nggak biasanya Rosie begini, ahh- mungkin ini efek karna gue udah lama nggak minum aja. Masa cuman dikedipin gitu gue bisa on"
Chaeyoung terus mendumel, memilih untuk berendam berharap Rosie bisa tertidur. Kalaupun tidak mau tidak mau dia harus solo. Poor Chaeyoung.
.
.
Sekitar sebulan setelah kejadian dikedipin Jennie, sehari-hari Chaeyoung nggak bisa buat fokus. Menahan diri buat pergi ketempat itu lagi, tapi berakhir dia yang nggak bisa fokus sama kerjaan.
Memang sekarang tangannya sibuk memetik gitar yang nadanya terdengar menenangkan. Tapi berbeda dengan isi pikirannya yang sedang tidak ada ditempat, melamun kemudian berguman frustasi
" damn, jangan bilang gue udah jatuh cinta sama itu orang"
