Hai, kenalin. Namaku Lavanya Aira Putri. Biasa dipanggil Aira. Arti namaku sendiri kalau kata Ayah sama Bunda, tuh, "keberhasilan seorang putri atau gadis cantik". Aku sebenernya nggak paham maksudnya keberhasilan di sini, tuh, apa. Tapi kalau ditanya orang - orang, aku selalu jawab itu. Aku anak kedua dari tiga bersaudara. Punya adik cowok dan abang cowok. Adikku namanya Aidan Narendra Putra dan abangku namanya Darren Adhinata Putra. Adikku sekarang SMA kelas dua sedangkan abangku kuliah semester 5 di salah satu universitas negeri ternama.
Mereka berdua, tuh, sebenernya, kalau di rumah buluk banget. Jarang banget mandi, mageran. Tapi nggak tau kenapa, kalau hari valentine atau lagi ulang tahun, banyak banget yang ngasih bunga, coklat, bahkan hadiah yang nominalnya nggak murah. Cewek - cewek itu sampai rela dateng ke rumah buat ngasihnya. Aku sampai nanya ke mereka, "pakai pelet apa kok cewek - cewek mau sama mereka?". Katanya, "bukan pelet, tapi pesona, value, vibes kita cakep."
Kalo inget kata - kata itu, mau mutah rasanya.
Oiya, aku sekarang lagi kuliah di universitas negeri yang sama kayak Bang Darren. Sama - sama di jurusan teknik, cuma Bang Darren teknik mesin sedangkan aku arsitektur. Agak menggila dan nyesel sebenernya cewek kuliah di jurusan ini, sok - sokan waktu itu. Tapi karena udah berjalan 3 semester, yaudah, jalanin aja. Sayang kalau ngulang lagi, udah habis banyak. Habis uang, habis tenaga, habis waktu. Lagian, nggak mampu juga kalau disuruh ngulang lagi dengan jurusan yang berbeda. Nggak siap OSPEK lagi, nggak siap kenalan lagi, nggak siap semuanya.
Lingkungan pertemanan sejauh ini aman. Nggak ada yang buruk. Ada deh, waktu masa putih abu - abu. Tapi cuma sebentar doang, salah paham. Sekarang juga udah baikan.
Ngomongin masalah percintaan. Aduh, agak susah ya. Sejauh ini, sih, belum ada yang cocok gitu di aku. Entah aku masih ada bayang - bayang dia atau emang hati belum siap melangkah atau merekanya yang nggak mau melangkah maju bareng. Aku juga nggak tau.
Tapi yang aku sadar, tuh, dia kemungkinan besar sumber masalah dari percintaanku nggak pernah berjalan lancar. Bukan salah dianya, ya. Tapi salah akunya yang masih cari dia di orang lain. Agak bodoh, tapi gimana jelasinnya, ya. Susah.
Ngomong - ngomong, dia tuh orang yang nemenin kisah percintaan aku di masa putih abu - abu dan masih jadi sahabat yang always ada buat aku sampai sekarang.
Namanya Russell Noah Obb.
--
Hai-hai, author kembali dengan kisah baru. Maafin yang kemarin-kemarin belum aku lanjutin tapi udah upload kisah baru aja. Gapapa deh, ngobatin rasa kangen aku buat nulis cerita. Mau ucapin terima kasih buat kalian semua yang nantinya akan baca cerita ini. Ditunggu aja update-updateannya.
So, selamat membaca...

KAMU SEDANG MEMBACA
Why
SonstigesIni bukan tentang cinta, tapi tentang hidup Aira yang kalo kata orang, banyak banget ujiannya. Jadi, selamat membaca.