cinta di Tolak Dukun Ber Tindak

chapter 17

Satu minggu pun berlalu semenjak kejadian pesta itu, entah kenapa Kaiser juga tak bisa fokus dengan pekerja an nya

Setiap dirinya kembali ke rumah nya ia merasakan kesepian yang begitu melekat dalam dirinya,, Kaiser pikir Ia hanya merasa kesepian saja

Kaiser juga sudah mencoba mengajak Berta untuk tinggal bersama, tetapi setiap di ajak Berta selalu saja menolak dan berusaha mencari alasan Berta juga tak menunjukan perasa an yang sama dengan Kaiser

Bahkan Kaiser selalu mencoba memundur kan waktu diri nya untuk pulang ke rumah nya, Kaiser lebih banyak menghabiskan waktu nya di kantor bahkan tak jarang Kaiser selalu menginap di kantor nya

Penyebab utama Kaiser sangat enggan untuk pulang karena setiap Kaiser membuka pintu semua bayangan kenangan nya dengan isagi terpapar jelas di hadapan nya Setiap penjuru rumah itu memiliki kisah dan kenangan nya sendiri, membuat Kaiser terasa di tusuk ribuat pisau di hati nya

Tetapi di saat pulang dari pesta perusaha an nya itu Kaiser tak bisa meng hindari untuk pulang ke rumah karena tak Ada alasan bagi nya untuk menginap di kantor

Di jam 01:00 malam Kaiser pulang dari pesta perusaha an nya walau diri nya sudah mencoba mengulur waktu untuk pulang Dan pada akhir nya diri nya juga harus pulang

____________

Dengan tubuh yang sangat lelah Kaiser perlahan membuka pintu rumah nya dengan hati yang mendadak saja menjadi resah. Pintu pun terbuka dan kenangan kenangan nya bersama isagi di rumah itu kembali menghantui pikiran Kaiser

Dengan aura hitam menutupi setengah wajah Kaiser,, Kaiser mulai berjalan perlahan untuk ke lantai 2 pergi ke kamar nya

Rasa nya menyakitkan ketika Kaiser melewati meja makan dan juga sofa ruang tamu karna di sana lah tempat keseharian nya bersama isagi
Bahkan Kaiser masih bisa melihat punggung isagi yang sedang memasak membelakangi nya dan kemudian berbalik ke arah nya dan mulai tersenyum

Tetapi perlahan senyuman itu menghilang dan bayangan isagi juga ikut menghilang membuat Kaiser benar benar dibuat frustasi

Saat Kaiser melewati kamar yang menjadi sarang cinta nya bersama isagi itu, Kaiser langsung memberhentikan langkah nya tepat di depan kamar itu Kaiser mulai menyentuh pintu kamar itu dengan lembut

Jujur saja semenjak isagi pergi Kaiser yang jarang berada di rumah dan sekali nya ia pulang ke rumah, Kaiser pasti Akan tidur di sofa ruang tamu Kaiser terus menghindari kamar nya dan isagi itu

Tetapi hari ini Entah kenapa Rasanya sangat ingin masuk ke kamar itu dan ingin tidur di dalamnya,,
Dengan perlahan Kaiser membuka pintu

// DEGGG!! //

baru saja membuka pintu itu Kaiser melihat isagi yang sedang tertidur di atas ranjang, melihat itu Kaiser langsung berlari ke arah ranjang itu

Tetapi semakin dekat Kaiser dengan kasur maka bayangan isagi pun ikut menghilang dan setiba nya di tepi kasur itu isagi sudah benar benar menghilang

Kaiser yang melihat itu langsung menatap sedih ke atas kasur dan Kaiser langsung naik ke atas kasur tetapi menyisakan sepes kosong yang dimana dulu itu adalah tempat isagi

Kaiser mulai memegang erat sprai sebelah nya dimana itu adalah tempat isagi, Kaiser mulai menenggelamkan Kepala nya di bantal isagi

Kaiser menutup diri nya menggunakan selimut Kaiser juga memegang erat selimut itu