Chapter 6

1.8K 124 45
                                    

Kaiser langsung melajukan mobil nya Kaiser hendak pergi ke rumah isagi untuk meminta izin pada kedua orang tua isagi bahwa mulai sekarang isagi akan tinggal dan mengikuti kemana pun ia pergi

Saat sudah berada tepat di depan rumah isagi itu ketika baru saja membukan pintu isagi terbangun di saat itu posisi nya setengah badan Kaiser sudah berada di luar mobil

Isagi yang melihat Kaiser hendak meninggalkan mobil langsung meraih tangan Kaiser meski perut nya sakit karna terhalang oleh sabuk pengaman

" Mau kemana?! Ikutt aku ikut "

" Pfttt iya iya syg sini kau masih mengantuk kan? Aku gendong yah "

Isagi langsung meng angguk kan kepala nya dan meregang kan tangan ke arah Kaiser siap untuk di gendong melihat tingkah isagi itu jelas Kaiser senang dan langsung melepaskan sabuk pengaman nya dan menggendong isagi seperti koala

// tokk-tokkk-tokkk //

Mendengar suara ketukan itu ibu isagi langsung menghampiri pintu ia pikir itu adalah orang yang meminta sedekah atau apa karna melihat dari jam ini bukan waktu nya jam pulang isagi

Tetapi baru saja membuka kan pintu betapa terkejut nya ibu isagi ketika melihat anak nya yang di gendong oleh seseorang di tambah dengan wajah nya orang yang menggendong anak nya itu begitu tampan

" Akhir  nya kita bertemu IBU MERTUA "

" EH?! "

" Ehhhhhh!!! "

Ibu isagi ngefres di tempat dengan ekspresi yang masih terkejut.. Mendengar ke gaduhan di luar itu ayah isagi langsung menyusul ke pintu keluar

" Ada apa sih bu- "

" Ah anda pasti ayah mertua ku kan? " Senyum Kaiser

Di sana ayah isagi pun sama terkejut nya dengan ibu isagi mereka ber dua ngefres untuk beberapa menit hingga tak tau bagaimana cara nya mereka mempersilahkan Kaiser masuk

Di saat Kaiser masuk ke dalam rumah itu kaiser, ibu isagi dan juga ayah isagi duduk di meja makan sedang kan isagi di tidur kan di sofa yang jarak nya cukup dekat dengan meja makan

Awal nya suasana sangat lah hening kedua orang tua isagi terus menatap Kaiser tak percaya kalau anak mereka bisa membawa seorang pria yang benar benar tampan dan di lihat dari barang barang yang di gunakan Kaiser ber merek semua tak sedikit juga kedua orang tua isagi saling menatap satu sama lain saking tak percaya nya
Hingga suasana hening itu pecah ketika Kaiser mulai ber bicara

" Papa mertua mama mertua saya bawakan kue dari 3 negara jerman, Brazil dan Indonesia " Kaiser menaruh 3 buah kue di atas meja

" M-makasih " Kedua orang tua isagi tampak ber binar binar ketika menerima kue itu

" Ah iya kedatangan saya ke sini untuk meminta izin bahwa mulai sekarang isagi akan selalu bersama saya dan tinggal bersama saya "

Mendengar itu kedua orang tua isagi langsung tersedak karna kaget mereka melihat satu sama lain kemudian langsung melihat ke arah Kaiser

" T-tapi anak kami tak pernah membicarakan memiliki pacar "

" Terlebih lagi jika di lihat seperti ini seperti sulit di percaya karna anak kami sangat memegang erat posisi nga sebagai seorang alpha "

" Ibu sama ayah tak usah sungkan karna saya ada seorang Enigma "

Mendengar itu jelas membuat mereka ber dua semakin terkejut sekaligus senang tetapi tak lama di saat kesenangan itu isagi terbangun dari tidur nya

" Kaiser- kaiserr kau di mana? "

Kaiser langsung meregang kan tangan nya pada isagi ketika melihat Kaiser ada di meja makan isagi langsung berlari kecil ke arah Kaiser

cinta di Tolak Dukun Ber TindakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang