Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S hospital...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon mengurut keningnya lelah, setelah melalui hari berat, pekerjaannya sebagai dokter mengharuskan dia bergadang dan jadwal tidur tidak menentu. Namjoon juga masih memikirkan keadaan jungkook yang belum sempat ditemui akhir akhir ini akibat kesibukannya, masalah warning dari yoongi dia tidak takut dan tidak perduli.
Namjoon sudah menceritakan semua tentang hubungan yoongi dan jungkook kepada paman dan bibi min beserta buktinya.
Paman dan bibi min tidak bisa menyembunyikan keterkejutan dan kesedihan mereka, mungkin saat ini mereka bergegas ke Seoul.
Jahat? Memang, namjoon akan melakukan apa saja untuk memiliki cintanya, min jungkook, meskipun menggunakan cara licik sekalipun.
Lamunan namjoon buyar mendengar ketukan pintu ruang kerjanya.
"Dokter namjoon?", perawat choi mengetuk pintu.
"Silahkan masuk perawat choi".
"Ada salah satu pasien yang ingin berkonsultasi dengan anda langsung, silahkan masuk tuan park", perawat choi mempersilahkan pasien terakhir namjoon.
"Selamat malam namjoon hyung", jimin tersenyum nakal sambil menjabat tangan namjoon.
"Park jimin, senang bertemu denganmu lagi, apa kau setuju dengan kesepakatan yang kutawarkan kepadamu tempo hari?", namjoon menyeringai.
"Hmm tentu saja hyung, mana mungkin aku melewatkan kesepakatan yang menggiurkan begitu saja".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
