BAB 1: Awal Pertemuan

2.5K 44 0
                                    

terlihat salma sedang memainkan hpnya namun tiba tiba ia dikejutkan dengan suara notif whatsapp

nabila😁

salmaaa
salmaa sayangg💗💗

apasih nab

lu mau ikut ngak?

ikut apa?

indonesian idol sall

hmm menarik, boleh tu gue coba
siapa tau iseng berhadiah ya kan nab?

iyaa bener sall
besok kita kesana yaa buat daftar

SECEPAT ITU NABB??

yaiya dong sal
lo pikir acara nya bakal lama lagi gituu?

iyaa gue mikirnya gitu😞
yaudah deh besok kita ketemu disana ya
byee sayanggg

NAJIS GUE

kemudian chat itu berhenti, sebab mereka berdua juga sama sama tidak memiliki topik untuk bercerita.

keesokan harinya

seperti janji nabila dan salma akan bertemu di gedung rcti

setelah salma menunggu sekitar 15 menit akhirnya nabila datang, nabila sedikit bingung sebab ada yang berteriak memanggil namanya

benar saja ternyata yang memanggilnya adalah salma.

"woy sal kenapa teriak teriak gitu
gue jadi malu anjr lo manggil sambil teriak begitu" ujar nabila

"lu rabun apa gimana kali ya? pas gue dadah dadahin ke elo, elo malah ngak nampak gue
ya jadinya gue teriakin aja noh sebutin nama lo"

"serah lo dah" ucap nabila dengan sedikit kesal

"udah ah nab ayok masuk aja, nanti makin ngantri" ucap salma

"iya mbakk"

saat mengantri terlihat di depan salma dan nabila ada 2 cowok yang barusan berkenalan juga

"halo kenalin nama gue paul dan kamu?" ucap paul

"nama gue rony, salam kenal ya paul"

ohh nama mereka rony dan paul yaa... -batin salma

tanpa nabila dan salma sadari ternyata rony sudah melihat mereka berdua yang daritadi menguping obrolan rony dan paul

"mbak daritadi nguping pembicaraan kami ya?" ucap paul

"HAH, e-enggak kok saya ngak nguping saya tadi cuma h-hmm" ucap nabila sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal itu

"mau ngarang ya mbak?" ucap rony

"gak kok, kebetulan tadi temen saya dengerin temen nya yang ada di depan kalian hehe" ucap salma, dia mengatakan itu agar kondisi kembali kondusif

"yang bener mbakk?"

"iya bener kok"

tampaknya kali ini rony dan paul percaya akan ucapan salma, namun siapa sangka ucapan singkat menjadi awal pendekatan

Langit dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang