Bab 8: Pengakuan dari Rony

513 26 2
                                    

hari ini, hari senin dimana selain indonesian idol rony juga pergi kerumah sakit hari ini

rutinitas rony seperti biasa, setelah indonesian idol rony langsung menuju kerumah sakit

"makasih ya ron udah mau bertahan" ujar dokter david

"saya masih bisa bertahan karena saya masih punya orang yang saya sayang dok.."

"baguslah ron.."
"ron"

nampaknya kali ini dokter david memanggil namanya untuk membicarakan sesuatu

"kenapa dok?"

"maafin saya ya ron, kalau saya selama ini belum bisa sembuhin kamu, saya mengerti perasaan kamu saya juga ngak nyangka kalau ini terjadi sama kamu

dari dulu kamu selalu sama saya, setelah kamu di diagnosis punya kanker saya langsung drop ron saya masih ngak nyangka"

rony yang mendengar perkataan dokter david tersentuh

"dokter david jangan bilang begitu, saya sudah bersyukur bisa dikasih kesempatan sembuh walaupun sebentar

dokter ngak usah sedih lagi yaa, setidaknya nanti beban dokter berkurang 1 setelah saya meninggal dok" ucap rony

"ron, maafin saya ya.."  dokter david terus meminta maaf kepada rony

"udah dokter, gapapa.."

rony mengatakan itu sambil menangis

"saya seneng ron, kamu bisa jadi salah satu pasien saya"

"saya juga seneng dapat dokter sebaik ini, makasih ya dok udah terus berusaha membuat saya sembuh" ujar rony

"iyaa ron sama sama"

"kalau kamu butuh sesuatu telfon saya aja ya ron"

"baik dok, sekali lagi saya berterimakasih atas jasa dokter david untuk saya"

"yaa ron sama sama"

setelah konsul dengan dokter

rony lagi lagi menangis mengingat ucapan dokter david, dan dia menekatkan dirinya untuk menemui salma

salma💗

sayangg

yaa ron kenapaa?

maaf ganggu malam malam, tapi kita bisa ketemuan ngak yaa?

dimobil aja sal nanti, aku mau ngomongin sesuatuu

ohh boleh aja ronn, nanti ke dorm yaa

nanti aku turun kebawah

iya sall

setelah di parkiran dorm, rony menunggu salma selama 5 menit untungnya setelah itu salma berjalan ke arah mobil rony dengan style nya yang sederhana namun memanjakan mata

rony yang melihat salma sudah berjalan kearah mobilnya, dia langsung keluar mobil dan membukakan pintu mobil untuk salma

"terimakasih onyy" ujar salma

"sama sama sayangg"

di dalam mobil

"makasih ya salmaa udah mau jadi pacar aku, aku mau kasih kamu kalung" ujar rony

setelah rony memakaikan kalung dileher salma

"makasih ya ron kalungnya, cantikk"

"iya sama kaya kamu, sama sama cantik" gombal rony

"DIEM NGAK, AKU SALTING

btw kamu mau ngomongin apa ron?"

rony yang mendengar perkataan salma langsung menghela nafas dan mulai berbicara

"aku.. aku stadium akhir sal" ucap rony sambil terbata bata

"maksud kamu stadium akhir apa ron?

"aku kena kanker stadium akhir sal.."

"bohong ron, lo kalo bercanda ngak lucu sumpah

ih amit amit dah ron, omongan doang loh"

"aku beneran sal, ini hasil waktu itu.."

rony menyerahkan hasil tes nya, dan salma mengambil surat itu dengan tangan yang bergetar karena menahan tangis

setelah salma membacanya pelan pelan, salma baru menyadari yang dibilang rony tidak bohong

"ron.." ucap salma yang sudah menangis karena memanggil namanya

"maafin aku ya sal, aku ngak bisa nemenin kamu sampai tua nanti..

sisa hidup aku tinggal 2 bulan lagi sal.."

"ron please, lo bisa sembuh lo jangan bilang begitu" salma memohon kepada rony dan masih tidak percaya rony sudah stadium akhir

"maafin gue sal.."

"lo ngak ada salah ron jangan minta maaf, tapi gue minta sama lo untuk sembuh ron"

rony yang mendengar itu langsung memeluk salma

"jangan tinggalin gue ron, gue belum siap"

rony yang mendengar itu kembali menangis

"maafin gue sal.." lagi lagi rony meminta maaf kepada salma

"ron jangan tinggalin gue ya??, gue nggak mau kehilangan lo"

"nanti datang ya sal pas meninggal gue"

"ron lo jangan bilang begitu la.." ujar salma

"maaf sayang.."

Langit dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang