Pejantan Satpam

14.4K 226 28
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen ‼️
__________________________

Di sebuah rumah mewah yang berada di salah satu komplek perumahan elit terdapat keluarga yang berisi dua orang pria dan satu orang anak. Ini adalah keluarga kecil yang dipimpin oleh Gerry yang merupakan pria chindo yang sekarang bekerja sebagai salah satu konsultan di perusahaan yang cukup besar. Sedangkan Istrinya yaitu Bian yang merupakan pria chindo yang memiliki tubuh berisi dengan sedikit otot di tubuhnya dan memiliki pantat yang semok serta tetek yang montok, sekarang Bian hanya fokus untuk mengurusi rumah tangannya saja karena memang mereka dikarunia anak laki-laki bernama Haris yang sekarang baru kelas 2 sekolah dasar.

Pagi-pagi sekali Bian membuat bekal untuk suaminya karena katanya ada yang harus dikerjakan pagi-pagi ini, Bian memasak makanan dengan santai sambil menunggu Gerry yang masih bersiap di kamar hingga tak lama kemudian masakan yang dibuat oleh Bian selesai juga. Dia langsung menatanya dengan cantik di kotak bekal sambil menyiapkan beberapa lauk lainnya ke piring untuk sarapan dirinya dan Haris nanti.

"Sini aku pasangin Mas." Ucap Bian saat melihat Gerry yang datang dengan dasi yang masih bertengger di bahunya.

"Makasih sayang." Balas Gerry sambil tersenyum yang membuat Bian tersipu malu.

Setelahnya Bian langsung mengambil dasi yang ada di bahu suaminya ini dan langsung memasangkannya dengan sempurna yang membuat penampilan Gerry benar-benar sangat rapi sehingga membuat pria gagah itu terlihat lebih ganteng lagi.

"Mas gak sarapan dulu ya yang, soalnya ada kerjaan di kantor pagi ini." Ucap Gerry saat Bian masih sibuk memasangkan dasi pada lehernya.

Bian mengangguk lalu menarik ujung dasi itu hingga terpasang dengan baik di leher suaminya ini, setelah itu Bian menekan kemeja suaminya dan menepuk dada Gerry beberapa kali seolah memastikan dasi itu terpasang dengan baik.

"Iya, Bian tau makanya Bian siapin bekal aja buat Mas." Ucap Bian setelah selesai memasangkan dasi pada suaminya ini.

Cup.

"Makasih ya sayang, kamu emang pengertian banget." Ucap Gerry setelah mencium pipi istrinya ini dengan lembut.

"Iya sama-sama." Ucap Bian yang lalu mengambil bekal yang sudah disiapkan tadi lalu membawakan tas kantor Gerry dan mengantarnya ke depan.

Saat sampai diteras, Bian langsung memberikan bekal dan tas kantor pada suaminya ini yang disambut baik oleh Gerry setelah itu Gerry berpamitan pada istrinya yang montok ini dengan diakhiri oleh kecupan indah di kening Bian. Setelanya Gerry langsung berangkat bekerja menggunakan mobilnya meninggalkan Bian yang lama masuk kembali ke dalam rumah.

"Hati-hati Mas."

Setelah itu Bian melangkah ke kamar anaknya yaitu Haris yang ada di lantai atas, dia melihat Haris yang masih tertidur pulas sehingga Bian mendudukan dirinya diranjang lalu mengusap lembut surai anaknya ini dan menggumamkan nama Haris perlahan.

"Haris."

"Nak, bangun ini udah pagi."

"Haris bangun Nak." Ucap Bian lagi sambil mengusap lembut surai Haris.

"Mphhhhhh... iya Mah Haris bangun." Ucap Haris dengan mata yang masih terpejam membuat Bian gemas.

Beberapa saat kemudian Haris terbangun yang langsung disuruh untuk segera mandi oleh Bian. Haris yang memang hari ini harus sekolah mau tidak mau langsung mengangguk lalu berjalan dengan malas ke kamar mandi sambil membawa handuknya meninggalkan Bian yang sekarang sedang menyiapkan pakaian sekolah untuk anaknya itu. Hingga tak lama kemudian Haris selesai mandi yang langsung memakai pakaian yang telah disiapkan oleh Bian.

Istri Suka SelingkuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang