bab.2

28 1 0
                                    

Saat ini ferlysa sudah berada di dalam rumah nya dengan wajah lebam dikarena kan tamparan dan tumbukan dari Bella sang pembully

Saat ini ferlysa sudah berada di dalam rumah nya dengan wajah lebam dikarena kan tamparan dan tumbukan dari Bella sang pembully

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Are you okey?"tanya sang ibu saat melihat muka anak nya penuh dengan lebam.

"I'm okey mom"jawab ferlysa sambil berjalan menuju tempat ternyaman nya yaitu kamar nya sendiri

Saat ferlysa ingin membuka pintu aktivitas nya itu terhenti ketika sang ayah ber bicara

"Jangan jadi anak berandal kamu disekolah udah sok jagoan aja tumbuk tumbukan begitu keren kamu?"ucap sang ayah dengan nada yang menyeramkan

"Bukan begitu yah.."jawab sang anak dan berbalik badan mengarah sang ayah.

"Udah nanti aja bahas nya sekarang kamu ganti baju dan makan ya sayang"ucap sang ibu menyuruh anak kesayangan nya.

"Okey mom"jawab ferlysa dan kembali masuk kedalam kamar nya tersebut.

POV ayah dan ibu ferlysa

"Ferlysa kenapa bisa begitu sih mom?"tanya sang ibu ke pada suami nya tersebut.

"Saya juga engga tau kenapa putri kecil kita sekarang menjadi seperti itu menjadi ANAK BERANDAL"ucap sang ayah sambil menekan kata kata terakhir yang ia ucap

"Mas seperti nya bukan begitu"sang ibu berbicara kembali untuk membela anak nya yang tidak bersalah itu.

"Bukan seperti Apa"ucap sang ayah dengan dana marah.

"Udah mas nanti aja kita tanya kan ke ferlysa apa yang terjadi pada diri nya."balas sang ibu dengan suara nya yang sangat lembut membuat sang ayah kembali menetral kan diri nya agar tak marah lagi.

POV and.

Didalam kamar ferlysa sekarang terdengar suara orang yang menagis sesegukan.

Saat ini ferlysa menangis sambil Menganti pakaian sekolah nya dengan pakaian yang biasa ia pakai di rumah.

"Kenapa ini terjadi kepada ku"ucap ferlysa sambil membawa badan nya ke kasur lembut milik nya.

Saat ferlysa sudah merasa cukup tenang ia keluar dari kamar nya tersebut.

Baru saja ia keluar sudah di tanya kan kenapa muka nya bisa seperti itu

"Ayo sayang sini biar mom obati muka kamu"ucap sang ibu memangil anak nya agar ia bisa mengobati muka ferlysa

Saat itu ferlysa yang merasa terpanggil ia pun menghampiri ibu tercinta.

Disitu juga ada sang ayah yang menatap tajam kepada ferlysa,yang membuat ferlysa tak nyaman dan takut.

"Kenapa muka kamu bisa begini JAWAB JUJUR FERLYSA"ucap sang ayah dengan dana yang besar dan kencang.

Saat ini badan ferlysa sudah gemetar mendengar ucapan sang ayah yang menandakan sang ayah sedang marah.

bully💥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang