03. 𝘒𝘪𝘭𝘭 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘶𝘭𝘭𝘺

306 45 11
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

-

"Lepas aww sakit ihh" asahi berusaha melepaskan cengkeraman kuat dari yuna, ia diseret menuju toilet oleh perempuan-perempuan haus pujian

Plakk

"Diem lo jalang" asahi menggeram kesal saat pipinya ditampar, dan apa kata wanita itu tadi? Jalang? Bukankan dia yang terlihat seperti jalang sesungguhnya. Asahi berusaha menendang-nendang kakinya tak mau kalah hanya oleh perempuan

"Aww anjing lo, paha gue sakit lo tendang"

"Lepasin aku yunaa, lia, chaer"

Brakk

Charyeong dan lia menghempas asahi sampai jatuh tersungkur dilantai toilet, pria manis itu hendak berdiri namun dadanya diinjak oleh kaki charyeong yang beralaskan sepatu, asahi menatap wanita itu sendu, hatinya merasa sakit saat mengetahui bahwa pujaan hatinya ikut mem-bully-nya

Yaa asahi menyukai charyeong, bahkan mereka pernah dekat sebelum pria cantik itu menjadi kekasih jaemin. Tapi itu dulu, sekarang ia sudah terlanjur menjadi seorang gay, asahi merasa tak berminat dengan seorang wanita

"Chery sakit aghh"

"Lemah banget si jadi cowo" sindir charyeong menatap remeh pada Asahi

"A-aku agh ga mau nyakitin cewe"

"Emang pada dasarnya aja lo homo lemah"

Charyeong melepas pijakannya, ia mundur beberapa langkah menatap lia yang sudah memegang selang air

Srrrrrttttt~

"Agrhhh liaa basah liaa"

"Rasain tuh ahahaha" tawa mereka bertiga

"WEIS WEIS ADA APA INI, ANGJAYY ADA MY MANTAN ASAHI" lia mematikan selang air itu saat melihat jaemin masuk dengan para anak buahnya

"Kalian cewek-cewek mending keluar dulu, ini toilet cowo, biar gua yang urus"

Asahi menatap benci pada lelaki didepannya, ingin rasa ia menghancurkan wajah tampan dari seorang na jaemin

"Enaknya diapain ya ni uke gemoy ahaha" sindir salah satu teman dari jaemin yaitu mark

"Kurung ga sih" jaemin langsung menarik badan asahi, ia menyeretnya dengan kasar tanpa perasaan. Asahi memberontak beberapa kali namun karena ia sendiri tenaganya tidak seimbang

"Arghh lepas jaemin"

"Diem lo"

Bughh

"Aww bangke jaemin, anjing" umpat simanis membuat orang-orang disana kaget, seorang Hamada asahi mengeluarkan kata-kata tidak baik

"Wah wah berani lo ngatain gw sa?"

"Ya lo kaya anjing jaemin"

Plakk

Bunga Dalam Labirin [Jaesahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang