02. 𝘙𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘴𝘶𝘩

342 48 7
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

"Aku tidak menyangka kau sudah bebas pangeran yoon" jaehyuk menajamkan tatapnya saat seorang pria berjalan pelan mendekat kearahnya, jaraknya cukup jauh tapi pendengaran mereka sama-sama tajam

"Jaman sudah modern kau tau? Harusnya bangsa mu sudah punah ahahah" tawa orang itu remeh

"Bangsaku punah? Ahah bangsamu juga harusnya punah" jaehyuk melesat kearah pria itu, menarik kerah seragamnya kuat, membuat pria dihadapanya mengangkat kedua tangannya

"Santai dulu yoon, kau masih sodaraku"

"Omong kosongmu itu bocah"

Bughh

Jaehyuk melayangkan satu pukulan terhadap orang didepannya, ia menguatkan rahang tanda emosi

"Kau suka sekali ya menganggu ku, untuk kali ini.. aku tidak akan membiarkan kekasihku jatuh ketanganmu"

"Yoon.. kekasihmu yang dulu mendekatiku, dan berakhirlah kau membunuhnya"

Bughh

Orang itu menghajar jaehyuk, membuat sudut bibirnya mengeluarkan darah yang akan terasa dingin bila disentuh oleh manusia biasa

"Kali ini, asahi akan menjadi miliku yoon"

Srrrsshhhh

TCRAKK

Jaehyuk memukul lantai hingga retak saat pria itu melesat pergi, ia tidak akan membiarkan asahi jatuh ketangan siapapun bahkan Manusia sekaligus, Hamada Asahi hanyalah milik sang vampire yoon jaehyuk

Ingin rasanya jaehyuk membunuh mahluk itu,tapi ia tak ingin kembali mendapatkan hukuman dan kembali menunggu beribu-ribu tahun

-

-

-

Langkah kaki seseorang berjalan dengan ditemani oleh cahaya rembulan menjadikan perjalanan cukup panjang, Asahi menghapus kasar air matanya yang tak henti keluar setelah pulang sekolah, walau dirinya berpura-pura kuat .. hatinya tidak bisa berbohong jika merasakan sakit

Asahi menatap langit, merasakan terpaan angin menyerang wajah cantiknya, lagi-lagi dirinya tak bisa membendung air mata yang berusaha dirinya tahan

"Hikss hhh~" bibir tipisnya bergetar , asahi tak sanggup lagi, dadanya terasa sakit dan juga sesak. Apa salah yang ia lakukan dikehidupan sebelumnya sampai-sampai banyak orang yang tidak menyukai kehadirannya

Asahi merutuki dirinya yang menerima jaemin sebagai kekasihnya dulu, awalnya memang terasa manis namun lama-kelamaan ia dihancurkan oleh lelaki bejat itu, beruntunglah junkyu melindungi asahi dari setiap bahaya yang akan direncanakan para pembully

Bahkan ia baru saja dipecat dari pekerjaan, dirinya tak tau harus mencari pekerjaan kemana karena jujur memang tidak mudah untuk mendapatkannya, Tidak mungkin juga Asahi menjual dirinya. Ia masih punya harga diri.

Bunga Dalam Labirin [Jaesahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang