(√) Happy Life in 60s

Bab 97 Kuota Telah Turun

  He Haowen mengambil bola dan berkata dengan tenang: "Istri saya sering berburu di rumah, dan ada banyak burung pegar di sini. Setiap kali kamu makan, kamu bisa mengejar.

  " tentang keduanya?" Zhang Tianyuan menoleh untuk melihat Liu Xiaoying, dan menghela nafas: "Kamu benar-benar tidak bisa terlihat seperti manusia, tetapi kamu masih bisa berburu dengan tubuh kecil."

  Liu Xiaoying tersenyum dan berkata: "Saya belajar itu dari ayah saya sebelumnya, jadi tidak mengherankan memiliki kelinci atau burung pegar atau semacamnya."

  Di meja makan, He Haowen dan Zhang Tianyuan mengobrol tentang tentara, tetapi tidak menyebut Liu Xiaoying.

  Zhang Tianyuan jelas di dalam hatinya, "Haowen, kami bukan orang luar, Anda akan dipromosikan cepat atau lambat. Dalam dua tahun, Anda akan menjadi seperti saya, seorang pemimpin resimen. " "Hah? Pemimpin Zhang, jangan katakan

  bahwa Hal-hal ini dan masa depan harus dilihat nanti." He Haowen tidak membiarkannya melanjutkan.

  Zhang Tianyuan juga mengerti, dan mengangguk sambil tersenyum, "Apakah karena menantu perempuan Anda akan bekerja?"

  He Haowen mengambil gelas anggur, dan berkata dengan ringan, "Saya tahu Anda bertanggung jawab atas bagian ini, Anda dapat membantu saya untuk melihat, bagaimanapun, jumlah tempat adalah seperti ini. Semuanya dicampur dengan air, ambil beberapa, dan berikan tempat kepada keluarga saya." "Oke, pekerjaan akan diberikan lusa, dan

  besok kuota akan turun. Jangan khawatir, Anda sudah membuka mulut, mengapa saya tidak bisa memberi Anda yang utuh?" Kuota?" Zhang Tianyuan mengambil gelas anggurnya dan menyentuhnya.

  Liu Xiaoying ada di dalam ruangan, dia dapat mendengar dengan jelas, dan dia sangat senang melihat bahwa dia pasti memiliki tempat duduknya sendiri. Mulai sekarang, Anda tidak perlu bermalas-malasan setiap hari tanpa melakukan apa-apa.

  Di malam hari, He Haowen mengirim orang itu pergi, dan ketika dia kembali ke kamar, dia mengaku kepada Liu Xiaoying: "Meskipun kuota telah diatur untuk Anda, Anda tidak bisa begitu saja memberi tahu orang lain tentang hal itu. Juga, kuota ini harus diambil dari orang lain. Anda harus memperhatikannya sendiri." artinya."

  Bagaimana mungkin Liu Xiaoying tidak mengerti arti dari ini? "Jangan khawatir, aku mengerti."

  Dua hari kemudian, Liu Xiaoying mendapatkan kuota sesuai keinginannya. Kuota ini memang diambil dari orang lain, konon mereka serumah tangga, bukan istri tentara. Sepertinya air di sini tidak sedalam biasanya, bahkan jika Anda bukan seorang istri militer, Anda dapat meminta tempat yang sangat menakjubkan.

  Liu Xiaoying memegang selembar kertas kecil dengan alamat pabrik di atasnya, dan ketika dia pergi ke sana, dia bisa langsung melapor.

  "Pabrik Makanan yang Dikelola Negara Haowei?" Liu Xiaoying melihat alamatnya, itu di Kota DQ, dan mungkin butuh setengah jam untuk berjalan kaki dari rumahnya.

  Tidak terlalu jauh, dan cuacanya hangat sekarang, jadi berjalan baik-baik saja.

  "Bagaimana?" Begitu He Haowen memasuki ruangan, dia melihat Liu Xiaoying membaca catatan itu, dan dia mengerti di dalam hatinya bahwa hari ini adalah hari ketika kuota turun.

  "Yah, tidak apa-apa. Saya seorang pekerja di pabrik makanan. Saya akan pergi bekerja dalam beberapa hari. Tunggu pemberitahuannya. "Liu Xiaoying berpikir, pabrik saat ini seharusnya tidak terlalu lelah, dan itu harus dapat diterima.

  He Haowen mengangguk, "Bagus sekali, kamu harus tinggal di kota mulai sekarang, jadi berhati-hatilah."

  Dia berpikir sejenak, tetapi dia masih sedikit gelisah, dan berkata, "Aku akan pergi ke teman-temanku sebentar untuk meminjam beberapa tiket industri. Ada tiket sepeda di Laoguan, ayo beli sepeda. "

  "Hah? Tidak sama sekali, hanya 30 menit berjalan kaki, jadi tidak perlu membeli sepeda." Liu Xiaoying langsung menolak.

  Dia masih memiliki beberapa ratus yuan di tangannya, tetapi dia tidak dapat membelanjakannya seperti ini. Jika ada sesuatu yang mendesak di masa depan, di mana saya bisa mendapatkan uang? Ini adalah cara berpikir Liu Xiaoying, dia pasti punya uang ekstra di tangannya, kalau tidak dia tidak akan jujur.

  He Haowen tidak setuju dengan kata-katanya, dan dia sangat tegas dalam hal ini, "Saya harus membeli sepeda ini, kalau tidak saya tidak akan mengkhawatirkan Anda. Patuhlah, dan saya juga mengkhawatirkan Anda. "Liu Xiaoying tersenyum dan mengangguk setuju dengan hati yang hangat

  . "Kalau begitu pergi dan pinjam, kita akan membelinya besok."

  He Haowen sangat populer, jadi dia meminjam semua 30 tiket industri dan satu tiket sepeda. Sebelum Liu Xiaoying memutuskan jenis mobil apa yang akan dibeli, dia ingin meminta He Haowen untuk pergi bersamanya untuk melihat-lihat.

  "Aku tidak punya waktu selama beberapa hari ini, kamu bisa membiarkan menantu perempuan Zhiqiang di sebelah pergi bersamamu." Pikir He Haowen, dia baru saja kembali ke tim beberapa hari ini, jadi dia tidak punya waktu untuk keluar sama sekali.

  "Baiklah kalau begitu." Liu Xiaoying tidak berencana untuk meminta Zhang Hongxia pergi, toh, itu tidak jauh, dan ketika dia selesai berbelanja, dia akan naik ke rumah baru dan meletakkannya di sana.

  Keesokan paginya, Liu Xiaoying membuat mobil dan pergi ke kota, dia langsung pergi ke department store, di mana ada banyak barang bagus. Ada banyak jenis sepeda, dan tentunya harganya mahal.

  "Apa yang perlu saya beli?" Melihat Liu Xiaoying melihat ke sepeda, penjual di sebelahnya berinisiatif untuk bertanya.

  Liu Xiaoying tersenyum padanya dan berkata, "Saya ingin membeli sepeda, yang dapat digunakan oleh pria dan wanita." Alasan utamanya adalah dia ingin He Haowen mengendarainya, sehingga keduanya dapat menggunakannya. Kalau tidak, tidak baik bagi He Haowen mengendarai sepeda wanita ketika mereka berdua keluar.

  Penjual itu mengangguk mengerti dan memperkenalkan satu padanya. "Sepeda ini lebih pendek dari pria dan lebih tinggi dari wanita, tetapi masih bisa dikendarai. Anda dapat berdiri di sampingnya dan membandingkannya. "Liu Xiaoying tahu bahwa sekarang sedang tidak mood untuk mencobanya, jadi dia hanya bisa melihat itu

  Hal semacam ini hampir bisa dikendarai.

  "Itu saja, berapa harganya?" Liu Xiaoying baru saja membuat perbandingan kasar, dan perjalanan He Haowen seharusnya tidak terlalu kecil.

  "Dua ratus sepuluh yuan, 30 tiket industri dan satu tiket sepeda." Penjual itu tidak takut Liu Xiaoying tidak mampu membelinya, dan dengan sabar menginstruksikannya cara merawat sepeda.

  Setelah membayar uang, Liu Xiaoying keluar dari department store mendorong sepeda hitam baru. Ada juga bunga merah kecil yang diikatkan di sepeda, yang merupakan hadiah gratis.

  Ketika Liu Xiaoying keluar, dia melepaskan ikatan bunga merah kecil itu, apa-apaan ini? Ini seperti menikah.

  Orang-orang di jalan memandangi mobil Liu Xiaoying dengan iri di mata mereka. Meskipun sepeda dapat dibeli di mana saja saat ini, harganya tidak terjangkau oleh orang biasa. Bahkan jika mereka kaya, mereka tidak memiliki tiket industri, apalagi sepeda tiket. . Tiket sekarang terbatas, seseorang hanya memiliki tiga atau empat tiket industri per bulan, dan mereka harus membeli kebutuhan sehari-hari lainnya hanya dengan beberapa tiket ini.

  Jika tidak ada tiket industri, bahkan jika Anda memberi 500 yuan, mereka tidak akan menjualnya kepada Anda. Tidak peduli siapa Anda, bahkan jika walikota ada di sini, tidak ada yang akan menjual tiket industri kepada Anda.

  Ini adalah kasus di zaman hidup dengan tiket, sulit untuk membeli apapun. Teh cuka saus garam minyak beras, kenapa kamu tidak punya tiket?

  Ketika Liu Xiaoying kembali ke rumah baru, dia mampir untuk mendapatkan persediaan makanan bulan ini.He Haowen adalah tentara, jadi hanya ada miliknya sendiri, dua puluh enam kati kupon makanan gadis itu, yang bisa dia tukarkan sesuka hati . Tentu saja pertukaran biasa ini mengacu pada nilai satu kati kupon makanan, misalnya satu kati tepung jagung berbeda dengan satu kati beras.

  Satu kati beras membutuhkan dua kati kupon makanan, jadi Liu Xiaoying hanya menggantinya dengan mie jagung, bagaimanapun, dia memiliki banyak beras, tetapi sangat sedikit jenis biji-bijian kasar ini.

  Ada tahu dan hal-hal lain di piring, dan dia membawa semuanya pulang dan menaruhnya di tempat. Pasokan bulan ini tidak cukup untuk memberi makan mereka berdua selama setengah bulan, dan makanannya tidak cukup. Pantas saja situasi saat ini sangat ketat, dan ada pasar gelap. Mereka tidak bisa membeli makanan, dan mereka semua lapar.