Lima Syndrome (Bab 3 END)

8.2K 538 69
                                    

Renjun terkejut menatap Mark yang berada di samping Haechan sembari melirik tajam kepadanya.

"Haechan - ah" Lirih Renjun melirik takut kepada Mark dan kembali menatap Haechan.

"Sebenarnya yang menunjukan terlebih dahulu Jeno berselingkuh dengan kembaranmu adalah Mark Hyung" Ucap Haechan kepada Renjun.

"Yaaaa" Renjun mencondongkan wajah dan berbisik kepada Haechan.



Haechan mendekatkan telinga kepada Renjun.

"Kau gila, dia Hyung nya Jeno yang paling berbahaya"

"Sudah banyak korban yang ia bunuh, kenapa kau menggali kuburanmu sendiri dengan bersamanya"

"Dan kenapa kau seperti memiliki hubungan dengannya hah?" Bisik Renjun menatap tak percaya Haechan.




Haechan terkekeh dan kembali menatap Renjun.

"Aku akan menikah dengannya, menggantikan Jeno"

"Jadi acara pernikahan yang di adakan 2 bulan lagi  akan di ganti denganku"

"Spermaku sudah terisi penuh di dalam perut Haechan" Sahut Mark mendengar percakapan Renjun.




"Yaaaaaaa" Haechan terkejut dan memukul paha Mark.

"Benarkah seperti itu sayang kenapa kamu malu" Mark menegrutkan dahi menatap heran Haechan.



"Ya jangan seperti itu menjelaskannya" Protes Haechan dengan wajah bersemu merah.

Wajah Renjun ikut bersemu merah mendengar ucapan Mark kepadanya dan menunduk malu.



"Jadi biarkan Jeno seperti itu, aku yang akan membalas perbuatannya"

"Bagaimana dia bisa menyia - nyiakan Seseorang selembut dan secantik ini" Mark mengecup gemas pipi Haechan.

"ishhhh" Haechan mendorong Mark yang terlihat tidak ada malunya di depan Renjun.



"Hy - Hyung terkenal mengerikan tapi kini aku juga mengenal Hyung sebagai orang yang suka sekali pamer" Ucap Renjun.

"Jelas aku suka pamer, apa lagi Haechan yang seperti ini akan aku terus pamerkan kepada Jeno" Mark terkekeh.

"Abaikan dia" Haechan menggelengkan kepala.

****

Kediaman Jung.




"Mommy Mark pulang" Teriak Mark memasuki kediamannya bersama Haechan.

Terlihat seorang Pria cantik keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga.


"Omo Haechan - ah" Pria cantik itu berjalan menuju Haechan dan memeluk erat Haechan.

"Mom, Mark disini" Mark mengerutkan dahi melihat sang ibu memilih memeluk Haechan di banding dirinya.

"Apa kau, kenapa pulang?" Bentak Sang ibu.

"Mark mau memberitahu berita baik dan buruk, jadi ayo ke kamar kita bicara disana, ini penting" Jawab Mark meraih tangan sang ibu.


"Disini saja, cepat" Tegas sang Ibu.

"Mommy" Lirih manja Haechan kepada Calon mertuanya itu.

"Eh sebenarnya apa yang terjadi?" Sang ibu menatap kebingungan Mark dan Haechan.



"Sudah, ayo Mommy" Mark merangkul tubuh sang ibu dan membawa sang ibu naik menuju kamar.




Kamar Sang ibu.

[✔️]5 "Lima" Syndrome ( Markhyuck ) | ShortstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang