Jika berbicara soal peribahasa... Ada satu peribahasa yang menurutku tidak bisa dijadikan salah satu kemungkinan disebuah teater besar yang di juluki sebagai KEHIDUPAN.
"Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya". Sebuah kalimat yang sangat amat disayangkan untuk tercetus dan menjadi cerminan di sebagian banyak orang. Karna pasalnya, aku tidak merasakan dan itu tidak terjadi di dalam kehidupanku.
Sosok wanita yang diberi nama panggilan IBU itu memiliki kelembutan hati melebihi lembutnya kain sutra. Sosok wanita yang tak kenal kata dendam, bahkan aku bisa percaya bahwa kesabaran tidak ada batasnya pun dari sosoknya tapi masih ada kata mengapa di dalam otakku(?). Mengapa dia melahirkan wujudku namun tidak sama seperti apa yang dia miliki.
AKU... justru memiliki kepribadian yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang dimiliki ibuku. Aku... gadis kecil yang terlahir dengan sifat keras kepala dan tak mau kalah, sudah sangat terlihat sedari aku berusia 4 tahun.
Terputar sangat jelas di memori otakku saat aku tak mau kalah untuk mendapatkan sebuah buku komik pemberian kakekku dulu. Kupikir hanya sebuah kekonyolan anak kecil yang sepertinya hal biasa dimiliki oleh anak kecil di seusianya, tapi ternyata itu salah aku memang terlahir untuk menjadi seorang manusia egois, pemarah, keras kepala, dan lainnya.yang bisa dinilai untuk part yang akan aku buat selanjutnya.
Tak akan banyak merubah dan mengikuti bagaimana kelanjutan sifat dan sikapku sampai aku tumbuh menjadi dewasa yang sesungguhnya.
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORES
Teen FictionTak luput dari kata bahagia ketika dua orang menjadi satu pasangan baru yang di karuniai anak perempuan yang terlahir sesuai dengan apa yang mereka dambakan. Bayi perempuan yang mempunyai paras yang sangat menggemaskan, kulit yang putih bersih dan...