Part 3

1.7K 152 34
                                    

Bahkan yang tidak dekat dengan Yoichi mendapatkan nama julukan.

Termasuk sosok yang Yoichi kagumi.


.

.

.

Jangan lupa FOLLOW, VOTE dan KOMEN ya guyss~!


































































"Moshi, moshi? Okaa-chan?" Iyo merasakan hatinya meleleh mendengar suara anak semata wayangnya. Rasa lelah, penat, dan lesu yang melanda dirinya seketika sirna.

Sejak Yocchan dipanggil untuk ikut proyek Blue Lock, Iyo sering menghabiskan sebagian waktunya untuk merindukan kehadiran anak laki-lakinya. Matanya melembut sesaat, bayangan Yocchan yang selalu membantunya di dapur sehabis pulang sekolah atau latihan bola, terlintas di pikirannya.

"Yocchan," sahut Iyo memanjakan, bisa mendengar kekehan sang anak dari sebrang.

"Bagaimana sejauh ini disana, hm? Apa ada masalah, Yocchan?"

"Tidak, Okaa-chan. Hanya rindu berbicara denganmu." Kegiatan merajut di tangannya terhenti. Tiada lain yang mengisi hati Iyo sekarang selain rasa hangat dan cinta.

"Okaa-chan juga rindu berbicara dengan Yocchan." Samar-samar, ia bisa mendengar suara senandung anaknya.

"Jadi? Apa yang mau Yocchan katakan?"

"O-okaa-chan tahu?!" Ia bisa membayangkan wajah memerah sang anak, membuat wanita berusia paruh baya itu tertawa kecil.

"Tentu saja! Kau adalah Yocchan-nya Okaa-chan!" Terdengar suara ribut di sebrang sesaat, kemudian Yocchan yang berdeham kecil. Mencoba terdengar berwibawa, salah satu sifat yang diturunkan dari Issei kepada putranya.

"Ne, ne, Okaa-chan?" 

"Hmm?" diam melanda keduanya sesaat.

"... aku senang Okaa-chan membiarkanku mengikuti program Blue Lock ini," suara Yocchan nyaris terdengar seperti bisikan kecil, penuh rahasia yang berlapiskan madu hangat. Iyo melebarkan matanya sesaat, kini mulai tersenyum lembut lagi.

"Okaa-chan. Tahu tidak? Disini tidak ada yang mencemoohku saat memberikan nama julukan-" jantung Iyo hampir jatuh mendengar topik yang baru saja di bahas Yocchan. Tahu benar betapa sensitif sang anak jika di kaitkan dengan kebiasaan yang satu ini.

Namun... untuk kali ini, yang Iyo dengar adalah suara penuh lega dan... senang?

"-semua suka saat aku memberikan nama julukan kepada mereka." 

Untuk sesaat, Iyo terdiam.

Membiarkan suara Yocchan membasuh ingatannya bersamaan dengan memori seorang anak kecil yang menangis tersedu-sedu karena di panggil banci. Dibenci oleh anak lain karena sifat lengket dan keibuan yang dimilikinya. 

Mata coklat madu terbuka dan berkaca-kaca. Suara Yocchan yang begitu ceria kini bagai menggantikan tangisan penuh kesedihan Yocchan kecil di benaknya.

"-aku yakin Okaa-chan akan menyukai Gin-choko! Choko sangat suka membantu ku dan teman-teman lainnya. Dia juga sangat tinggi dan keren! Tetapi sifatnya seperti beruang coklat madu-"

Cute Nickname! (AllxIsagi)  |  Blue Lock FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang