Halo semuanya
Gimana kabarnya minggu ini?
Semoga kalian semua sehat selalu yaFollow Ig aku ya @Aulianurfadhilah42
Enjoy guys•••
Pagi hari, Ana sudah sampai disekolah. Dia masuk kelas dan menunggu Aqila datang. Memang kebiasaan temannya itu akan datang paling cepat 5 menit sebelum bel.
"MORNING TEMAN-TEMANKUUU."
Ana yang semula lagi baca novel terkejut mendengar teriakan Aqila. Gadis itu langsung menatap tajam Aqila.
"Santai aja dong Na ngeliatinnya." Ucap Aqila
"Kebiasaan kamu Qil kalo masuk kelas pasti teriak." Ujar Ana
"Kalo gak teriak itu kayak ada yang kurang gitu Na." Balas Aqila
"Alesan aja, PR udah belum?" Tanya Ana
"Hah? Emang ada PR Na?"
"Kan, kebiasaan kamu Qil. Ada PR kimia." Jawab Ana
"Aduhh gue lupa lagi. Liat dong Na." Melas Aqila
"Kali ini kerjain sendiri Qil, kebiasaan kamu nyontek mulu."
"Yah Na, ini udah mepet mau bel. Liat dong, nanti gue diomelin guru."
"Huhh, yaudah nih. Awas aja kalo sampe besok-besok lupa lagi. Aku gak mau kasih contekan lagi." Ucap Ana sambil memberikan buku
"Siap Ana ku sayang. The best banget sih kamu. Kan tambah cantik jadinya." Puji Aqila
"Gak usah muji-muji Qil. Kerjain aja cepetan. 5 menit lagi bel masuk."
"Okeyyy." Jawab Aqila
Aqila menyalin jawaban dari buku Ana. Sepertinya menyalin jawaban PR sudah menjadi kebiasaan Aqila selama ini, apalagi ia memiliki teman seperti Ana yang selalu dengan mudahnya memberikan contekan.
Selesai menyalin, Aqila mengembalikan buku pada Ana. Dan gak lama guru masuk kelas.
"Selamat pagi anak-anak." Sapa Bu Mira selaku guru kimia
"Pagi bu." Jawab seisi kelas
"Tugas rumah yang minggu kemarin saya kasih sudah dikerjakan?" Tanya Bu Mira
"Sudah Bu."
"Ketua kelas, tolong kumpulkan di depan." Ujar Bu Mira
"Iya Bu." Jawab Aldo selaku ketua kelas
Aldo mengitari kelas untuk mengambil buku dari semua murid.
Saat sampai di meja Ana dan Aqila, Aldo menaruh sesuatu diatas meja."Na, ini ada coklat buat lo." Bisik Aldo
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHANA PUTRI
Teen FictionASHANA PUTRI "Kehilangan sahabat kecil adalah hal yang paling aku benci. Disaat semua orang tidak mengerti dengan keadaanku sekarang, mungkin...aku rasa hanya sahabat yang bisa mengerti keadaanku. Tapi itu semua hanya bayangan semata. Karena pada ke...