Eleven

3.9K 555 46
                                    

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I'm still in love with you. I can't have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can't picture my future without you. I can't be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can't be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.
.


Donghyuck pulang ke rumah nya hingga malam hari dan tanpa supir. Untung nya Papa nya sedang makan malam bersama kolega dengan Mama nya, sehingga kepulangan nya tidak disadari oleh kedua orang tuanya.

Donghyuck bisa bernafas lega sekarang. Ia berjalan dengan santai menuju kamar nya untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah seharian bermain dengan Renjun di pantai.

Baginya ini adalah hari teristimewa karena ia begitu menikmati setiap momen bersama Renjun. Bahkan hari ini mendapatkan ciuman pertama nya. Ia tidak menyangka bahwa ciuman begitu menyenangkan. Sensasi berdebar di jantung nya membuat nya ingin mengulangi momen itu.

Jika jatuh cinta sebegitu menyenangkan nya, mengapa tak dari dulu ia mencoba nya. Atau ini hanya terjadi jika dengan Renjun? Karena selama ini tidak ada yang mampu merontokkan dinding yang ia buat agar tak ada yang berani memasuki hidupnya.

Renjun benar-benar menjadi yang pertama untuk nya.






****



Semakin hari hubungan Renjun dan Donghyuck semakin mesra. Dan tak terasa sudah memasuki bulan ke empat.

Selama itu Donghyuck sering berkunjung ke rumah Renjun bahkan makan malam bersama keluarga Renjun seperti saat ini.

Donghyuck merasakan kehangatan yang luar biasa saat bersama keluarga Renjun. Hal yang tak pernah ia rasakan ketika makan malam bersama orang tua nya sendiri.

Sedari tadi Donghyuck bahkan tertawa kecil saat orang tua Renjun bercerita tentang masa lalu Renjun.

"Jadi waktu kecil Renjun pernah masuk toilet karena badan nya terlalu kecil" ucap Ayah Renjun lalu tertawa terbahak-bahak

"AYAH STOPPP!" teriak Renjun lalu berusaha menutup mulut Ayahnya agar berhenti berbicara tentang aib masa lalu nya di depan Donghyuck.

Bunda dan Donghyuck bagian tertawa saja melihat Ayah dan Anak saling menggoda satu sama lain.

Setelah makan penuh pertempuran antara Ayah dan Anak itu selesai. Donghyuck memasuki kamar Renjun.

Meskipun di awal-awal ia sempat canggung memasuki kamar orang lain. Tetapi kini ia mulai terbiasa.

Donghyuck duduk dipinggir ranjang, sedangkan Renjun sudah telentang dengan kedua tangan terbuka lebar.

"Gak nyangka ya cepet banget, masa sebentar lagi kita mau naik semester" ucap Renjun

Ya bulan depan, Donghyuck dan Renjun sudah memasuki semester tiga. Donghyuck sebelum mengenal Renjun pasti sekarang sedang sibuk-sibuknya belajar karena mau semesteran, tetapi sekarang sangat santai dan malah memilih menghabiskan waktu bersama Renjun.

MANTAN [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang