"S-sakit" rintih Naya dengan tubuh yang sudah terkepai lemah di atas lantai
Bau air bekas cuci piring menguar dari seragam gadis itu
Naya merasa wajahnya berpaling kesamping dengan cepat , rasa panas merambat ke seluruh area pipinya membuat Naya memegang pipinya sejenak
Naya merintih kesakitan setelah menerima tamparan dari Angel
Sebelum benar benar kehilangan kesadarannya, Naya sayup sayup mendengar ucapan Angel "gue pastiin, hidup lo ga akan tenang selama lo berada disekolah ini bitch!"
***
Seorang gadis terbaring lemah di atas kasur dengan seragam sekolah kotor yang masih melekat sempurna ditubuhnya
Naya membuka matanya perlahan lahan, kepalanya benar benar terasa sangat sakit. Naya mengernyit bingung saat melihat ruangan yang tak dikenali nya ini
"Ini dimana?" Tanya nya pada diri sendiri. Ruangan tersebut benar benar kosong, tak ada satupun tanda tanda kehidupan yang ada di tempat ini
Naya melihat tubuhnya, seragam nya sudah di terganti dengan baju yang cukup tebal
Suara pintu yang terbuka mengalihkan perhatian Naya, terlihat lah seorang gadis kecil berusia sekitar 8 tahun dengan yang disusul oleh seorang laki laki yang memakai seragam se
Lelaki tersebut berjalan ke arah Naya yang membuat Naya sedikit was was . Naya sedikit menghilangkan kekhawatiran nya saat mengigat mereka tak hanya berdua disini
"Hai kakak cantik,,, kakak udah sembuh" Tanya gadis kecil itu berlari ke arah Naya
"Echaa...jangan di ganggu kakaknya ya" ucap laki laki tersebut
Lelaki itu menyodorkan gelas berisi air ke hadapan Naya membuat Naya menatap lelaki itu aneh
"Dia siapa?dan kenapa gue bisa disini?" Batin Naya
Naya melihat name tag yang terletak dibaju pria itu 'Astra Novalion'
Echa memegang dahi Naya menggunakan tangan mungilnya, dilanjutkan ia memegang leher dan tangan Naya untuk memastikan denyut Nadi Naya masih ada
"Huffh, syukur lah kakak gapapa, Echa khawatir banget tadi liat abang bawa pulang cewek kerumah,mana pingsan lagi ceweknya" ucap Echaa yang dibalas senyuman kikuk oleh Naya
"Gue ga tau rumah lo, jadi gue bawa lo ke rumah gue dulu dan gue bukan orang jahat,jadi lo ga perlu takut sama gue " ucapnya
"Oh ya, yang gantiin baju lo juga bibi, jadi lo gausah mikir macem macem" lanjutnya
Naya meminum air yang diberikan Astra dengan perlahan "Ma-makasih" ucapnya sedikit terbata
Astra mengangguk, setelahnya hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka
"Ish, kalian kenapa diem dieman sih? kayak Echaa dong ngomong!masa dari tadi cuman Echa doang yang ngomong"
1
2
3Tak ada jawaban yang dikeluarkan oleh kedua sejoli tersebut . Naya bingung harus menjawab apa sedangkan Astra memilih untuk tidak meladeni perkataan tidak jelas adiknya