1

4 0 0
                                    

Hosh hosh

Terlihat Cla, atau Clarissa Salsabilla tengah berlari ke arah sahabatnya Alana Rosaline Putri atau akrab dipanggil Lana, Lana yang melihat itu pun langsung mengernyitkan dahinya.

"Heh lo budeg apa gimana anjir, gue udah manggil lo daritadi tapi lo malah kabur" ujar Cla dengan nafas yang terengah engah.

Lana yang mendengar ocehan dari sang sahabat pun langsung memutar bola matanya, "sengaja biar lo olahraga pagi"

Cla yang mendengar itu seketika mendelikkan matanya, "SI ANYING, OLAHRAGA PAGI MATA LO" teriak Cla dengan suaranya yang menggelegar.

"Anjir suara lo bego kecilin dikit napa, diliatin kan kita sama anak-anak yang lain", bisik Lana sambil melihat ke arah sekitar.

Cla pun ikut mengedarkan penglihatannya, "hehehehe maap ya ges, udah kebiasaan dari orok soalnya" ucap Cla cengengesan lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Anak-anak yang ada di sekitar itu menggeleng-gelengkan kepalanya, heran.

"Malu banget gue sialan, udah ayo kita ke kelas", Lana menarik tangan Cla dengan tangan kanan menutup setengah wajahnya.

Cla yang melihat itu pun berucap, "halah kambing biasanya juga lo yang malu-maluin" sambil menoyor kepala Lana.

"Sakit woi pala gue", ujar Lana sambil mengusap-usap kepalanya.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di kelas, yakni XI IPA 2.

"Aduh cape banget gue abis maraton lari", Cla langsung melempar tasnya ke bangku dan mengenai kepala Lana lagi.

Lana yang lagi duduk sambil memejamkan matanya seketika mendelikkan matanya ketika tas Cla mendarat di kepalanya, "CLANJING SIALAN KEPALA GUE BANGSAT", sontak Lana mengejar Clarissa

Melihat Lana yang akan mengejar dirinya, Clarissa pun langsung melarikan diri, "HUAAAA MAMAAA TOLONGG CLA DIKEJAR LANAAA, HUAAAA", teriak Cla

"KESINI GA LO, UDAH BERAPA KALI LO NIMPUK KEPALA GUE ANYING"

"AMPUN NAA AMPUN, GA SENGAJA GUE TADIII SERIUSAN DEHH"

Lana tak menghiraukan teriakan Clarissa, ia terus mengejar Clarissa.

Tiba tiba

"CLA AWAS CLAAAA DEPAN LOO" teriak Lana. Namun ...

BRAAKK

"ALLAHUMA SHALLI ALLA SAYYIDINA MUHAMMAD, PANTAT DEDEK BANG ADOHHH" Clarissa meringis seraya mengusap pantatnya ketika pantatnya mencium lantai.

"kan apa gue bilang, lo sih kaga liat depan" ucap Lana

"LO TELAT NGOMONGNYA ANJENG" semprot Clarissa sambil melihat ke arah Lana dan ia melihat juga bahwa di sebelahnya ada sosok laki laki yang telah menabraknya tadi.

"Heh lo, tanggung jawab!" ucap si Clarissa dengan mata yang mendelik ke arah si laki laki tersebut

"Dih tanggung jawab apaan? Gue kenal lo aja kaga ngapain tanggung jawab ke lo?!"

"LO UDAH NABRAK GUE YA"

Laki laki itu mengangkat alisnya sebelah, "Gue? nabrak lo? ga salah? bukannya lo yang nabrak gue?"

"Lagian ngapain sih lo lari lari kayak gitu disini? kayak anak kecil tau gak" lanjut laki laki itu.

"ANAK KECIL MATA LO" ujar Clarissa, dia ga terima dikatain anak kecil padahal mah kenyataannya emang iya, cuma dia emang gamau ngakuin aja

"Lah emang? ngapa? lo ga terima?"

Clarissa mendelik ke arah laki laki tersebut, lalu berdiri "KAGAK, BEWAN AJA LAH KITA SINI"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alana dan SemestanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang