Baizhu Centric Stories Collection

What Lies Ahead of Us

Warnings : possible OOC, possible typos, no beta, impulse writing karena otak saya mentok pengen nyurahin semua HC ini

saya butuh asupan Bubu Family, tolong berikan Baizhu lebih banyak cinta

What Lies Ahead

Masih sepagi ini, tapi Bubu Pharmacy sudah dipadati oleh orang yang membutuhkan bantuan.

Mulai dari yang membeli tanaman herbal yang dijual di sana, berobat, bahkan yang hanya sekedar ingin konsultasi masalah kesehatan.

Sebagai seseorang yang menyukai pekerjaannya, tentu saja Hutao tak akan melewatkan peluang seperti ini.

Ia sudah bersiap dengan selebaran berisi diskon peti mati serta berbagai keuntungan yang akan ia berikan pada orang yang hendak menggunakan jasanya.

Dan tentu saja, di mana lagi tempat paling strategis untuk membagikan selebaran itu selain di Bubu Pharmacy?

Yah, sebenarnya Hutao juga punya niat terselubung lain.

Mengintai Qiqi, dan membuat kesal Baizhu.

Seperti sebuah pribahasa.
Sekali dayung, dua tiga orang terlampaui.

Pulau, maksudnya.

"Gadis itu benar-benar keterlaluan! Kenapa sih dia selalu promosi jasa penguburannya di depan apotek kita?!" Changsheng mendesis kesal.

Ia melingkar di atas meja depan, memandang ke arah Hutao yang asyik membagikan selebaran miliknya ke setiap orang yang datang ke sana.

Gui tidak mengatakan apapun, ia hanya diam dan tersenyun canggung.
Hal ini memang lumayan sering terjadi, dan ya, apa yang bisa Gui lakukan selain diam dan bingung?

Setelah selebaran itu habis, Hutao tampak riang kembali ke kantornya, berjalan senang seolah tanpa beban.

Gui mendelik sedikit ke arah pintu depan saat figur familiar masuk sambil membawa sesuatu.

"Changsheng, lihat! Ah, Gui, kerja bagus. Tolong jaga sebentar yah, aku ingin ngobrol dengan Changsheng sebentar," Baizhu tersenyum ke arah Gui sembari membawa ular putih itu pergi.

"Lihat ini, aku sudah memesannya beberapa waktu lalu saat tabibito kemari. Aku meminjam kameranya dan mencetak fotonya. Lihat, bukankah ini bagus?"