Once again, since the mpreg is a nonsense fiction-made then the reason behind it is also a nonsense!
⚠ new tag added: supranatural issue
⋇⋆✦⋆⋇
V: EntangledMe, in your fate
⋇⋆✦⋆⋇
Chenle sibuk berdiskusi dengan shopkeeper mengenai pakaian yang dipilihnya sementara Jaemin dengan nyaman duduk sambil menopang dagu dan memperhatikan pria itu.
"Tolong berikan saya semua coat, sweater, piyama, dan pakaian santai yang bahannya lembut dan anti alergi."
"Baik Tuan."
"Berikan yang semuanya handmade dan dibuat dengan standar kebersihan yang ketat. Tidak masalah dengan harga."
"Ya Tuan."
Jaemin menahan tawa begitu melihat kening Chenle yang berkerut dalam ketika pria itu dengan sangat serius memeriksa pakaian itu.
Jika Mark melihat ekspresi Chenle yang demikian pria itu pasti pasti akan mengejek bosnya itu karena dia tidak pernah seserius itu jika terkait perusahaan bahkan jika perusahaan itu terancam bangkrut. Jangankan itu, jika bukan untuk acara formal yang sangat penting, pria itu hanya akan memakai pakaian secara ceroboh seperti kaos oblong atau hoodie sampai menyebabkan Mark sakit kepala setiap kali mengingatkan pria itu untuk menjaga image-nya lebih agung sesekali. Kapan dia pernah seserius itu dalam memilih pakaian?
"Cantik, kemarilah..." panggil Chenle yang sedang berdiri di sebuah cermin besar di ruang VIP.
Jaemin berdiri dan ketika dia telah berada di jarak jangkauan Chenle, dia langsung diarahkan untuk berdiri di depan Chenle dan menatap cermin.
Chenle memeluk pria itu dari belakang sementara tangannya yang memegang sebuah pajama melayang di depan Jaemin.
"Gimana suka?" tanyanya dengan nada serius yang menyiratkan bahwa pendapat Jaemin akan selalu menjadi prioritas utamanya.
Jaemin mengelus kain pajama itu lalu tangannya naik untuk mengelus lengan Chenle. Dia menyandarkan tubuhnya pada tubuh Chenle dan Chenle dengan sigap menahannya.
Dia memandang dirinya dan Chenle di cermin dan matanya langsung jatuh pada lengan Chenle yang melingkari pinggangnya, begitu pas di pelukan Chenle.
Jaemin tersenyum. "Tuan, saya seorang laki-laki. Saya tidak serapuh itu."
Chenle mengerutkan hidungnya, tidak setuju atas statement itu. Dia menggesekkan hidungnya di pipi Jaemin.
"Itu tidak ada hubungannya dengan cara aku memperlakukan kamu, Cantik. Selama aku bisa mengakomodasinya aku akan memberikan yang terbaik buat kamu, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
GORGEOUS | CHENJAEM
Fanfiction❗bxb ❕cl!dom x jm!sub ⚠ 🔞 nsfw ; mpreg ** Bagaimana jika Nael Jaemin, seorang pengusaha muda, bertemu dengan Zoe Chenle, seorang miliuner muda? Jaemin membutuhkan bantuan Chenle agar perusahaan peninggalan ayahnya tercinta tidak hancur dan tenggel...