5

703 28 0
                                    

Happy reading

!18+! kalau gak suka ya skip aja

tapi pasti kalian wahai para pecinta beel menyukai adegan delapan belas plus. jangan terlalu berharap karena pasti gak bagus adegannya T__T





 Heeseung melempar tubuh Jake keatas kasur sementara Sunoo meletakkan kotak berisi sex toys dinakas. Sunoo menyeringai dan menepuk bahu Heeseung. "Selamat bersenang senang~" ujarnya sembari keluar kamar. 

Heeseung memperhatikan Sunoo yang pergi keluar dan mengunci pintunya dari dalam. Sunoo melirik kearah kamar itu dan melangkah menuruni tangga sembari meraih kotak rokoknya. 

pemuda berambut hitam legam itu menyandar disudut ruangan besar klub malam itu dan sibuk mencari cari pemantik apinya disaku. tetapi matanya tertancap kearah orang orang yang mabuk dan sedang tertawa tawa itu. 

"Nih kak" ada yang menyapa Sunoo. Sunoo menoleh kearah sebelahnya dan menunduk menatap pemuda yang lebih pendek darinya itu. dia menyeringai kecil dan menerima pemantik apinya. dinyalakannya api dan dia mulai merokok. "Aku tidak menduga kau merokok dan bermain diklub malam seperti ini, Yang Jungwon" 

Sunoo menyerahkan pemantik api itu kembali kepemuda manis yang ikut merokok juga disebelahnya. "Yahh, aku merokok jika aku sedang stres" sahut submissive itu. Sunoo menghembuskan asap rokoknya itu dan menoleh. 

"Stres? sekarang kau sedang stres, Jungwon?" 

Jungwon tersenyum samar dan mengangguk pelan. dia memainkan rokok ditangannya dan menghela nafas pelan. Sunoo mengangkat alisnya dan bertanya. "Jika kau tidak keberatan menceritakannya, ada apa?" 

"Ayah tiriku" 

raut wajah Sunoo berubah. dia pernah mendengar soal kondisi keluarga Jungwon yang mengenaskan. ayah kandung Jungwon sudah meninggal. ibunya menikah lagi dengan orang lain yang sekarang adalah ayah tirinya. ayah tirinya itu pemabuk dan suka main tangan. 

adik Jungwon ada tiga dan satu meninggal karena ulah ayah tirinya itu. anak itu dibenamkannya kedalam bathub hingga tenggelam. sedang adik adik Jungwon yang lain segera dipindahkan kerumah kerabatnya. ibu Jungwon tutup mata dan malah menuduh Jungwon yang membunuh adiknya itu. 

itukah alasan Jungwon merokok diklub malam seperti ini?

"Ayahku memperkosaku kemarin malam" 

Sunoo tanpa sadar mengumpat keras dan memukul dinding. Jungwon berjengit dan menoleh kearah Sunoo yang terlihat sangat marah. "Bajingan itu memperkosamu?" desis Sunoo dengan tangan yang mengepal. Jungwon takut takut mengangguk. 

selama ini Sunoo tidak pernah mempedulikan jika ada submissive yang diperkosa, tapi kali ini dia marah. dia menyukai Jungwon dan tidak percaya kalau submissive cantik itu diperkosa oleh ayah tirinya sendiri. 

"Dimana dia sekarang?!" 

"Di-dirumahku" Jungwon tergagap, Sunoo menyambar  tangan Jungwon dan menyeretnya keluar klub malam dengan wajah marah. submissive itu mengkerut dan hanya bisa mengikuti Sunoo. 

____________________________

(Maaf kalau jelek wkwkwk)

   sementara Sunoo sedang bergegas pergi untuk menghajar bajingan yang memperkosa Jungwon, Heeseung sibuk dengan Jake yang meracau kepanasan sendiri. Heeseung berpikir pikir apa sebaiknya Jake dia bawa pulang kerumahnya atau tidak. tapi pada akhirnya Heeseung tidak peduli dan memutuskan disana saja. 

jemari Heeseung mengelus pipi Jake yang masih mengeluh mengeluh. "Sabar sayang, jangan berisik sekarang" Heeseung meraih botol wine ditersedia dinakas. dia membuka tutup botol itu dan menjambak rambut Jake untuk menariknya duduk. Jake mengerjap beberapa kali. "I-itu untuk apaa..?" 

Psychopath 2 [HEEJAKE] (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang