Prologue : Burn It

1.6K 255 117
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wush!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wush!

Gadis berusia tiga belas tahun itu bernama Cho Haerin. Mata cantik nan berbinar itu menatap kobaran api di depannya. Suara teriakan terus menggema di telinganya. Haerin tersenyum ke arah api. Ia memandang tangan yang keluar dari api. Tangan itu sudah melepuh, hendak menjambak rambut Haerin yang terurai kusut.

"Nona...."

Haerin menoleh ke belakang, mendapati seorang pria datang untuk menyelamatkan. Pria itu memakai seragam polisi. Ia langsung memeluk Haerin dengan erat.

"Aku bisa tidur nyenyak mulai sekarang," kata Haerin sambil menatap kobaran api itu.

Pria yang memeluk Haerin bernama Han Yoongi. Ia melepas pelukannya dan menatap mata Haerin yang berbinar. Yoongi membungkuk ke arahnya, mengusap wajah Haerin dengan lembut sambil menangisi gadis itu.

Saat ini Yoongi masih menjadi polisi detektif junior, pria itu selalu teringat mendiang adiknya setiap melihat Haerin. Ia tidak tega melihat kondisi Haerin dan terus menangis.

Haerin mengusap air mata Yoongi. "Tuan tidak perlu menangis."

Yoongi makin sesenggukan. Pria itu harus bersikap profesional. Ia mengeluarkan borgol dari dalam sakunya dan memborgol tangan Haerin. Gadis itu tak melawan. Haerin memperhatikan borgol itu dan tersenyum.

Cherry Wine [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang