1

535 71 4
                                        

Let's Reading


🦋🦋🦋


Sambutan isak tangis terdengar memecah jalanan Ibu Kota Kerajaan saat prajurit mereka dinyatakan tidak berhasil mengalahkan para prajurit-prajurit dari kerajaan tetangga.

Tiga puluh satu tahun yang lalu, setelah Goguryeo berhasil menaklukkan Dinasti Sui, sekarang mereka kembali berhadapan dengan Dinasti yang jauh lebih kuat dibanding Sui, Dinasti Tang. Awal mula masalahnya tentu saja karena memperebutkan wilayah kekuasaan.

"Dari seratus lima puluh ribu pasukan, sekarang hanya tersisa sepuluh ribu. Aku dengar kau tidak menurunkan pasukan khususmu? Bisa kau jelaskan apa yang terjadi di sini, Jendral Na?

Pemuda yang dipanggil Jendral Na atau Na Jaemin itu merupakan Panglima perang kerajaan Goguryeo. Sebelum mengikuti perang antara Goguryeo - Tang, ia sudah lebih dulu memimpin pasukan dalam penaklukan Dinasti Sui selama enam belas tahun, yang artinya kejadian itu sudah empat puluh tujuh tahun yang lalu.

Jika kalian berpikir dia adalah pria tua, maka kalian salah. Dia merupakan pilar di kerajaan Goguryeo. Selain karena kehebatannya, ia juga memiliki paras yang tampan di atas rata-rata hingga selalu berhasil membuat para gadis menjerit histeris hanya karena ditatap sang Jendral.

Dia tidak pernah menua. Wajahnya selalu seperti itu, terlihat seperti remaja berusia tujuh belas tahun.

Mendapat sambutan dingin dari Raja dan Anggota kerajaan, Jaemin segera membungkuk untuk memberi hormat lalu mendekat ke arah bocah berusia lima tahun yang berdiri di samping Raja dan mengusap kepala anak itu.

"Masih terlalu dini untuk mengikut sertakan mereka. Perang masih akan terus berlanjut, di masa depan kita tidak akan memiliki prajurit jika mereka terbunuh hari ini. Lebih baik menumbalkan sebagian daripada seluruhnya."

"Nana yang terbaik!" teriak anak itu. Dari binar matanya, ia jelas sangat mengagumi Jaemin. Hanya anak itu satu-satunya yang selalu memujinya bahkan ketika ia melakukan kesalahan.

"Aku harus menjadi yang terbaik agar bisa mengajarimu banyak hal. Bagaimana latihan hari ini, Yang Mulia?"

Dia Yeon Jeno, Putra Mahkota kerajaan Goguryeo sekaligus murid satu-satunya Jaemin. Meskipun usia Jeno masih sangat muda, tapi anak itu bersikeras agar Jaemin mau melatihnya agar kelak ia bisa menjadi pemimpin yang tangguh.

"Aku bosan karena Nana tidak di sana. Sekarang aku mau berkuda dengan Nana saja," celetuk Jeno

Jaemin tertawa lalu membawa tubuh kecil itu dalam gendongannya.

Jeno tersenyum menang karena lagi-lagi Jaemin menggendongnya. Itu adalah tempat ternyaman selain saat digendong Ibu.

"Kau selalu seenaknya seperti itu! AKU ADALAH RAJAMU!" bentak Raja Yeon

Jaemin menatap pria itu tajam lalu kembali berkata sesantai mungkin. "Aku tidak akan pernah tunduk pada orang yang telah membunuh Kaisarku."

Yeon Jae Wang, seorang Jendral yang dulunya berdiri di garda terdepan bersama Jaemin untuk melindungi Goguryeo. Namun, pria itu memilih berkhianat dan melakukan kudeta pada Kaisar sebelumnya agar ia terangkat. Sekarang di mata Jaemin, ia hanyalah Diktator yang selalu menindas rakyat.

Waktu berlalu begitu cepat, Jeno tumbuh menjadi anak yang selalu mengandalkan Jaemin dalam hal apapun. Meskipun begitu, ia tetap anak tangguh yang memiliki aura kepemimpinan yang kuat. Meskipun Jaemin benci pada ayah Jeno, tapi itu bukan alasan agar ia membenci Jeno juga.

INESCAPABLE || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang