still you (FF yoonhae)

Bagian tanpa judul 7

sesampai dikorea aku benar-benar seperti kehilangan separuh jiwaku, selalu ada bayangan donghae menghantuiku....aku benar-benar merindukannya.

kini semua terasa berubah hingga sekarang seohyun tidak menegurku sama sekali, dan siwon entah apa yang terjadi dia juga berbeda seperti sebelumnya, apakah gara-gara kejadian malam itu.

seorang suster berkata padaku bahwa ada seorang pasien terluka dan hanya ingin aku yang menyembuhkannya, mendengar itu membuatku terkejut siapa orang itu beraninya dia.

ternyata dia adalah donghae dengan tangan yang terluka.

"apa kau sengaja melakukannya, terlihat jelas dari luka ditanganmu karena unsur kesengjaan"tanyaku, namun aku sangat bahagia bisa bertemu dengan donghae dia sangat terlihat tampan.

"seharusnya kau memberikanku sebuah pelukan, ini aku yoona, aku sengaja datang kesini untukmu"kata donghae sambil tersenyum tidak jelas

aku memukul tangan donghae yang aku perban tadi karena mulutnya begitu berisik, namun donghae malah memelukku begitu erat.

aku benar-benar merindukan donghae dan tidak menghiraukan disekitarku termasuk siwon aku tidak melihat dia yang sedang berdiri didepan pintu dan melihatku dan donghae berpelukan.

hari ini aku dan donghae akan bersiap-siap untuk berkencan namun handphone ku berbunyi ternyata dari sehun adik laki-lakiku yang mengatakan bahwa ommaku sedang sakit.

aku pun membawa omma kerumah sakit dan siwon yang menanganinya ternyata omma terkena kangker dan keadaannya semakin memburuk.

aku benar-benar sedih mendengar itu dari siwon.

aku masuk kekamar omma, sehun tampak sedang tertidur lelap.

omma memanggilku dan menyuruhku duduk siampingnya.

"yoong, sekarang kau sudah dewasa omma takut terjadi apa apa pada omma, omma ingin melihat mu dan sehun bahagia. omma ingin melihatmu menikah dengan siwon dipercepat agar omma bisa tenang"kata omma sambil menagis.

tentu itu permintaan yang sangat menyakitkan buatku disaaat aku ingin mengakhiri hubunganku dengan siwon justru omma menyuruhku menikah lebih cept, diluar nampak siwon tersenyum sinis.

siwon pun masuk dan memeriksa omma kemudian omma memegang tangan siwon dan menyatuhkan dengan tanganku dan omma berkata dia sangat senang melihatku.

aku benar-benar tidak kuasa menahan air mataku dan pergi keatap rumah sakit dan menangis sekencang-kencangnya.

bagaimana mungkin aku menikah dengan orang yang tidak aku cinta. aku harus bertemu dengan donghae.

aku pergi kerumah donghae betapa terkejutnya aku ternyata ada seorang gadis yang sangat femiliar buatku dia adalah yuri,

sepertinya yuri baru datang dan donghae menyambutnya dengan gembira bahkan mereka berperlukan.

apalagi ini mengapa hari ini semua membuatku menangis.

donghae sepertinya melihatku dan berusahan ingin mengejarku namun belum sempat dia mengejar tiba-tiba yuri pingsan dipelukannya membuat donghae tidak memiliki pilihan lain selain menolong yuri.

sebulan berlalu donghae terus menghubungiku namun aku tidak perna menjawabnya. bukan hanya itu bahkan dia mencariku namun aku minta siwon untuk memindahkanku dirumah sakit baru,aku benar-benar menghindar darinya belum lagi pesta pernikahanku yang tinggal menghitung hari.