3

1K 9 3
                                    

menikah diusia muda dengan kondisi kalian yang masih sekolah , dan jika kalian mengalami nasib yang sama denganku ayo kita tos onlen dulu. sudah 1 minggu ini clarisa tidak sekolah dengan alasan karena orang tua clarisa sangan takut anaknya ini akan kabur dan tidak kembali. padahal clarisa sudah mengatakan jika itu adalah hal bodoh yang tidak pernah difikirkan clarisa. secara dia tidak mau hidup lontang lantung dijalan karena alasan yang tidak masuk akal bukan. clarisa juga dilarang berkomunikasi dengan temannya, kalian tau alasannya pun juga tidak masuk diakal clarisa. orang tuanya takut jika clarisa akan menggagalkan pernikahan ini. sungguh di luar nurull jika di fikirkan. padahal beberapa kali clarisa menjealaskan jika dia menerima perjodohan ini dengan lapang dada. 

"mah ayolah risa bosen dirumah terusss nihhh, lagian mama ngapain sihhh orang risa juga nggak disuruh ngapa ngapain juga"ujar risa di depan ruang tamu.

"udah risa kamu mending sekarang siap siap"ujar mamanya, benar saja wajah risa seketika berbinar.

"siap siap kemana? mama mau ngajak risa kemana?"tanya risa antusias.

"kamu tidak pergi dengan mama tapi dengan calon suami kamu"jawab mama sambil berlalu ke arah dapur.

"risa nggak mau"dengan kesal ia menghentakan kakinya menuju ke kamarnya. risa merasa belum begitu dekat dengan calon suaminya ini, katakanlah sangat tidak dekat arka bahkan sampai sekarang dia sangat bingung harus memanggilnya pak, mas atau kakak. kalau boleh jujur risa masih ingin membatalkan pernikahan ini, tapi jika melihat bahagianya orang tuanya adalah dengan risa menikah maka apa boleh buat. 

tok tok tok

"mah risa udah bilang kan kalau risa nggak mau duh kah"dumelnya sambil berjalan kearah pintu kamarnya, coba tebak siapa yang ada didepannya sekarang, yapss calon suaminya yang membuat risa terkejut dia sudah ada di depan kamar risa. 

"saya rasa mama nadia sudah bilang kalau saya akan menjemput kamu"ujar arka

"e..ehm itu baiklah tunggu 10 menit aku akan siap siap"jawab risa dan kemudian membanting pintu kamarnya. risa hanya menggunakan celana jeans panjang warna baby blue dan kaos oblong oversize dan jangan lupa rambut yang di kucir kuda itu. 

"ayo"ajak arka lalu meninggalkan risa yang hanya bisa melihat punggung arka semakin menjauh. 

selama di mobil tidak ada percakapan dan tidak ada pula yang memulai risa hanya sibuk bermain dengan ponselnya, sementara arka fokus menyetir. mobil itu sudah berhenti saat memasuki area parkir sebuah butik yang megah. disana risa sudah disambut oleh 2 wanita muda mungkin usianya sekitar 23-25 tahunan. mereka sangat muda dan cantik dengan make up simple. 

"silahan nona sebelah sini"wanita yang bernama winda itu menunjukan arah menuju ruangan yang dipenuhi dengan baju pengantin. "ada beberapa kebaya yang harus anda coba silahkan akan saya bantu nona"lanjutnya, aku hanya mengikuti berharap semua ini akan segera berakhir. saat risa keluar dari rruang fitting terlihat arka yang sedang sibuk dengan ponselnya. menyebalkan!! hanya itu yang dapat risa katakan dalam hati tentunya. arka hanya melihat sekilas lalu kembali memainkan ponselnya. tapa risa tau lelaki itu tersenyum tipis sangatt tipis bahkan orang yang matanya normal pun tidak bisa melihatnya

cantik..

"setelah ini pak arka mau aja kemana? kalau sudah tidak ada urusan bisa kita pulang?"tanya risa polos.

hening tidak ada balasan apapun




DINIKAHI PAK DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang