15. Pelem colongan?

18 1 0
                                    

~~heppy reading~~

Holaaaaa gaesss gimana nihhh masihhh nunggu apdet di usahanya terus kok ap nya cuman terhalang kegiatan doang mungkin aku ap hari Sabtu sama Minggu ajah dehh

Maaff banget bagi yang nunggu

Ok mari kita lanjut

°

°

°

°

"Thank yah dah bantu gw" ucap Lia mengambil alih belanjaannya

Al menanggapi dengan tersenyum tipis

"Eh ada nak Al, kenapa nak Al kesini" tanya zilfa

Mereka Bedua menoleh ke arah sumber suara mendapati zilfa berdiri di depan pintu dengan senyuman yang tulus

"Tadi ngak sengaja ngeliat Lia lagi sendiri di super market jadi saya temenin" jawab Al dengan senyuman yang manis

"Terima kasih nak al" ucap Zilfa tulus

Al mengaguk

"Saya pamit pulang dulu yang bund" setelah mengatakan itu al tak lupa menyalimi tangan zilfa lalu pergi dari rumah Lia

"Tumben tuh anak senyum" tanya zilfa kepada sang putri

"Namanya manusia,kalau patung yah gak bisa ke sini bund" ucap Lia lalu pergi meninggalkan zilfa sendiri di depan rumah

"HEE BOCAH TENN WOYY" teriak zilfa dari luar yang kesal dengan Lia

♠♠♠

Sepeninggalnya Lia Al dan Xavier yang lain memilih menentap di markas kini markas yang tadinya tertata rapi sekarang berubah menjadi kapal pecah karena ulah Devan dan Azka

"WOYY AZ, BERHENTI GOBLOK" teriak Devan yang bergema di ruangan

"MALES COK, DAH PW JADI MALING" yah betul mereka berdua sedang bermain
maling-malingan dengan Devan yang menjadi polisi dan Azka yang menjadi maling nya

Rissa tak habis pikir dengan kedua temanya ini tak habis juga ide mereka

"Woy bambang lohh nanggung jadi maling kek gitu, mendingan jadi maling yang asli bisa membuah kan hasil " hasut Manda dengan senyum smirk

"Di depan sana kan ada buah Pelem colong gih" goda ala dengan menaik turun kan alisnya

"BOLEH DI COBA" seru Azka Devan Xander dan Evan berbarengan

"Etss tunggu kalian mau ke sana gw ikutt" Rissa tak habis pikir dengan Manda bisa bisa nya orang ingin menyolong malah mau ikuttt

"Gw juga" ucap Rissa

Memang semua orang yang ada di markas besar BAM sedang anehh
Tak menunggu waktu lama mereka lalu lari keluar pekarangan markas dan menuju ke tempat yang di maksud ala

"Masak tinggal gw yang waras" ucap vano

"He Lo pikir gw ngak waras gw gampar juga Lo" ala yang baru kembali dari dapur pun di buat terkejut mendapati zea ada di dalam markas

XaliearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang