Minju - Suara

55 8 2
                                    

Namaku Choi Y/N, Umurku 17 Tahun...
Aku bersekolah disebuah SMA yang cukup terkenal di Korea bernama SMA Jeongwon.

Aku memiliki wajah tampan yang dituruni langsung oleh ayahku, juga aku mewarisi kepintaran ibuku.. tepatnya hanya 5% dari keseluruhannya.

*Gubrakkk

"Ya Choi Y/N, Mau sampai kapan tidur dikelas terus? Kamu ga mau masuk Universitas?"

Ungkap Pak Guru yang mendapatiku tidur dikelas (lagi)

"Ngantuk Pak" Balasku

"Ngantuk? Sini bapak pijet biar ga ngan-"

Tiba tiba bel sekolah berbunyi yang menandakan bahwa waktu istirahat telah tiba, dan semua orang langsung berbondong bondong menuju pintu keluar untuk menikmati jam istirahat tersebut.

"GAAASSS KANTIIN!!" Ucapku untuk mengajak teman-temanku pergi ke kantin

"Apa kantin kantin, Kamu ke ruang bapak sekarang!" Ucap Guruku yang terlihat kesal oleh tingkahku dan langsung membawa semua barang barangnya.

"Abis dah lu Y/N, siap siap aja balik telat lagi hari ini hahaha" ucap Kanghoon, temanku

"Mampooosss, tidur yang nyenyak diruang guru ya bro hahahahaha" ucap Eunho yang juga temanku

"Bacot" sahutku dan aku langsung pergi menyusul Pak Guru yang sudah terlebih dahulu pergi.

***

Pak Jinwon mengatakan bahwa jika seluruh nilaiku ditotal, itupun tidak akan cukup untuk memasuki top 15 dalam kelasku, ya memang seburuk itulah nilaiku.

Dia juga mengatakan bahwa aku tidak akan bisa memasuki Universitas manapun jika aku terus bersikap seperti ini, dia juga menambahkan kalau aku tetap sering tertidur dikelas, dia akan melaporkannya ke orang tuaku.

Aku pun memohon kepada Pak Guru supaya tidak melaporkan hal ini kepada Orang tuaku dan akan melakukan apapun untuk menebus tingkahku.

Pak Guru pun langsung menyuruhku untuk membersihkan gudang dibagian belakang sekolah, Gudang itu hanya dibuka untuk menyimpan berkas" lama sekolah, dan hampir tidak pernah dibersihkan.

Aku pun meminta sedikit keringanan untuk membersihkan tempat lain, tapi beliau langsung mengancam untuk menelfon ayahku, seketika aku langsung pamit untuk membersihkan gudang tadi.


***

Sesampainya aku didepan gudang tersebut, ketika aku ingin membuka pintu gudang tersebut, aku bingung kenapa ada kayu yang menghalang pintu tersebut, seakan akan ruangan tersebut digunakan untuk menyekap seseorang.

Aku pun tidak menghiraukan hal tersebut dan langsung melepaskan kayu tersebut dan memasuki gudang itu.

Dan kondisi gudang tersebut tidak seburuk pikiranku...

"Lah, ga seberapa kotor ternyata, hoki nih gue" ucapku sambil berjalan mengambil sapu.

"Lah, ga seberapa kotor ternyata, hoki nih gue" ucapku sambil berjalan mengambil sapu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Female Idol x Male Reader (Oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang