Kumpulan cerita untuk ngehalu.
Isinya ya cerita ttg bias saya aja hehehe
•••
Sebuah cerita yang diangkat dari sebuah mimpi yang dikembangkan secara asal asalan.
Happy Reading :)
Hari ini aku memiliki janji untuk menemani Minju (pacarku) syuting iklan, Minju menyuruhku untuk menjemputnya jam 10 pagi agar bisa pergi sarapan bersama terlebih dahulu.
Aku menaiki motorku dan pergi menuju rumah Minju di daerah Mapo, Daerah itu sendiri terkenal karena Mayoritas orang yang tinggal disana adalah orang kaya (Chaebol).
Latar belakangku dan Minju sangat bertolak belakang, Minju berasal dari keluarga yang bisa dibilang kaya, Ayahnya adalah pengusaha sukses, Ibunya merupakan pemilik dari restoran terkenal di Korea, dan Minju sendiri sangat sukses di dunia Perfilman.
Sedangkan aku hanya berasal dari keluarga biasa saja, dan sekarang pun aku bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang jajan tambahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Rumah Minju)
"Permisiii Pakeettt!!!!" Teriakku agar Minju mengetahui aku telah sampai didepan rumahnya, tak lama kemudian pintu rumahnya pun bergerak dan menunjukkan sosok yang menyerupai bidadari tersenyum ke arahku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Annyeong Oppa~~~" Ujar Minju sambil mencium pipiku yang menandakan dia kangen :D
"Udah siap? Orang tua kamu sibuk ga? Aku mau pamit dulu"
"Ada kok didalem, yuk masuk aja dulu" Aku pun memutuskan untuk masuk kedalam rumah Minju untuk berpamitan dengan orang tua Minju,
"Ohh Y/N Dateng ya, udah makan nak?" Ucap ayah Minju yang melihatku bergandengan tangan dengan Minju memasuki rumahnya.
"Iya om hehehe, saya izin nganterin Minju ya om"
"Kok masih manggil om?, Panggil Papa aja nak" ujar ayah Minju yang membuatku tersenyum
"Appa!!" Ucap Minju yang malu
"Jadi kalian kapan nikah? Papa dari dulu nungguin sampai sekarang belum nikah juga, nanti kalau umur papa pendek gimana?" Ujar ayah Minju
"APPPAAAAA!!!!!!" Teriak Minju yang pipinya berubah menjadi merah
"Waduh itu berat pa, nanti dulu deh dibahasnya" jawabku sambil merangkul Minju
