5

657 40 2
                                    

Di kediaman keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kediaman keluarga Kim

Author pov

Satu bulan telah berlalu, setelah beberapa minggu di rumah sakit akhirnya Jennie diperbolehkan untuk pulang, dan saat ini Jennie sedang duduk diatas ranjangnya sambil melamun.

Semenjak ia tau jika dirinya tidak bisa melihat lagi, Jennie seringkali melamun dan terkadang ia juga tiba tiba menangis tanpa sebab.

Ketiga saudari dan orang tuanya yang melihat Jennie berubah seperti itupun merasa hatinya sesak, mereka seringkali mencoba untuk menghibur Jennie akan tetapi tindakan mereka tidak membuahkan hasil.

Author pov end

Jisoo pov

Tok tok tok.....

"Jendeuk apa eonni boleh masuk" Tanyaku yang masih diluar kamarnya

"Huftt apa aku masuk saja ya" Ucapku dalam hati yang tidak mendapat jawaban darinya

Ceklek...

Saat aku membuka pintu, aku bisa melihat Jennie yang sedang duduk diatas ranjang dengan keadaan yang melamun.

Aku sangat sedih ketika mengetahui bahwa adikku tidak bisa melihat lagi, karena semenjak kejadian itu adikku menjadi pendiam.

Aku berjalan mendekatinya dan langsung memeluknya dari samping

"Heiii adik eonni yang paling cantik, sedang apa hmm" Ucapku setelah meregangkan pelukanku

"Apa kamu tau eonni sangat merindukanmu" Ucapku

Aku sudah satu minggu tidak berada di rumah karena suatu pekerjaan yang mengharuskanku untuk pergi meninggalkanya.

Aku benar-benar merindukan adikku yang satu ini, tapi beruntunglah karena Lisa dan Rosé selalu mengirim kabar Jennie kepadaku setiap saat, dan itu mampu menghilangkan perasaan rindu dan khawatir ku kepadanya walaupun sedikit.

"Heii eonni sedang mengajakmu berbicara, kenapa diam saja hmm" Ucapku sambil menyelipkan rambut Jennie ke belakang telinga nya

Jennie masih tetap diam tanpa berniat menjawabku sekalipun,akhirnya aku bangkit dari dudukku dan hendak pergi meninggalkan nya.

"Hiks eonni" Tangis Jennie tiba tiba

Langkahku pun terhenti ketika mendengar tangisannya, aku pun berbalik dan melihat Jennie yang sedang mengulurkan tanganya untuk mencari keberadaan ku.

JENNIE KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang