[BL] I Found Myself Pregnant After Becoming An Omega

When the original owner wears Jiyu (7)

Gelombang cinta berangsur-angsur surut, dan nafas yang tak terkatakan dan menawan masih melayang di udara.

Lampu oranye gelap menyala di empat sudut, dan cahayanya redup, meninggalkan area gelap yang samar dan ambigu di ruangan itu.

Dua orang di dalam duduk dan berdiri satu per satu, diam lama.

Tangan yang tergantung di sisinya mengepal, Fu Ren mengerutkan bibirnya, dan menatap Ji Yu yang duduk di sofa tanpa berkedip—

Dia sedang menyeka tangannya.

Usap perlahan, jari demi jari.

Pertama saya lap dengan serbet, tapi ternyata kurang bersih. Kemudian saya ambil tisu yang dibasahi air dan dilanjutkan lap. Noda air memantulkan cahaya dan meninggalkan bekas basah pada jari-jari yang kurus dan putih.

Noda lengket bercampur air bersih berkumpul di ujung jari, menabrak tempat sampah, dan mencibir.

Tetesan air sepertinya mengenai jantung Fu Ren.

Jakun berputar tanpa sadar, dan matanya tidak bisa mentolerir apa pun kecuali tangan yang sepertinya terjebak dalam cahaya redup.

Tiba-tiba, pupil mata Fu Ren berkontraksi, matanya melebar, dan saraf di sekujur tubuhnya tiba-tiba menjadi bergairah, hanya karena dia melihat Ji Yu menundukkan kepalanya dan mengendus dengan lembut pada jari-jarinya yang ternoda air.

Itu tertinggal dengan satu sentuhan tombol, dan kemudian mengganti selembar handuk kertas baru tanpa mengubah wajahnya, merendamnya dalam air, dan terus menyekanya.

Fu Ren menelan dan menjilat bibirnya.

Apakah Anda tidak membersihkannya? Seharusnya tidak dilap bersih, kalau tidak maka tidak akan dilap lagi Apa yang akan tercium Jiyu? Seharusnya baunya ... bau, lengket, kotor, yang menjadi miliknya.

Tenggorokan Fu Ren menegang, dan dia menatap Ji Yu dan berkata dengan bodoh: "Ada air mineral di atas meja, tolong coba."

Ji Yu mengangkat kepalanya dan tersenyum padanya: "Saya pikir Anda akan membiarkan saya pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan saya."

Fu Ren mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Dia tidak akan mengatakan itu, karena dia tidak ingin Jiyu pergi keluar. Dia ingin Jiyu dan dirinya sendiri untuk tinggal di kamar pribadi yang ambigu ini. Bahkan jika mereka diam, meskipun mereka malu, mereka tetap harus tinggal di kamar ini. dunia dengan hanya mereka berdua.

“Apa kau menyukaiku?” Kata Ji Yu tiba-tiba.

Dia baru saja menanyakan kalimat ini, dan ini adalah kedua kalinya, dan nadanya jauh lebih serius dari sebelumnya.

Fu Ren berhenti dan mengangguk: "Ya."

"Apa kamu tahu umurku?"

"Aku tahu."

Ji Yu meliriknya: "Saya suka orang untuk pertama kalinya?"

“Ya.” Fu Ren mengangguk tanpa berpikir.

Ji Yu tertawa kecil: "Tidak heran."

Tak heran jika desainnya begitu kikuk, sembrono, sehingga desain "jebakan" juga naif dan kuno.

Fu Ren mengerti maksud Ji Yu, wajahnya memerah dalam sekejap, dan sedikit rasa malu muncul di matanya.

Ji Yu melihat reaksinya, dan Ji Yu tersenyum: "Bagaimana saya bisa mengatakan, banyak orang mengatakan bahwa mereka menyukaiku, dan banyak orang mengejarku, muda, tua, pria, wanita, Kelembutan, keanggunan, antusiasme, kegilaan, dan ... "