2.

44 7 1
                                    

Duk.
Sepatu yang tadinya ada di kaki kini mendarat mulus di kepala.
Bukan di kepala Eunji,melainkan kepala pria jangkung yg tidak jauh di depannya.

Bukannya merasa bersalah,Eunji malah salah fokus melihat tampilan mirip gembel pria itu.Mata sembab,rambut acak acakan dan pakaian nya terlihat kusam.Namun tetap terlihat tampan.

"Yakk!!!"Eunji terkejut dengan teriakan tiba tiba pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yakk!!!"Eunji terkejut dengan teriakan tiba tiba pria itu.

"Mian aku sungguh minta maaf aku sedang buru buru mian mian"Eunji menunduk minta maaf sembari mengambil sepatunya takut takut.

"Yak kau kira minta maaf sa..aish jinjja shibbal saekkiya"Belum selesai dengan ucapannya,Eunji sudah berlari dari sana.

"Dia pikir aku takut apa sama dia,yang salah kan dia kenapa ada didepan ku"Gerutu Eunji yang saat ini duduk di bis.

______

"Ji dengar dari Baekhyun Pak Presdir udah GK kerja lagi,trus anaknya yang bakal gantiin."

"Ooh"Balasan tidak perduli dari Eunji setelah penjelasan Sahabatnya itu.

"Ooh?"Ntah kenapa Bomi kesal terhadap respon b sahabat nya itu.

"Ya ooh emang aku harus bilang woah gitu?"Eunji malah makin ogah ogahan.

Plak plak plak"Aishhh aishhh selalu deh bikin kesal"Tabokan mendarat mulus di punggung Eunji.

"Masih ingat GK ucapan pak Presdir 4 hari lalu?"Seolah lupa yang tadi Bomi kembali dengan pertanyaan barunya.

"Masih ingatlah'Hidangkan masakan ini mulai mingg...mwo?"Tiba tiba Eunji tersadar akan sesuatu.Bomi nyengir bahagia sekarang melihat ekspresi Eunji.

"Jadi maksudnya aku masak nasi goreng itu buat anak Presdir?"Lanjut Eunji menuntut jawaban dari Bomi.

"Pikir aja sendiri"Bomi nyeletuk ogah meninggalkan Eunji.

"Aishh"Eunji cuma bisa kesal dengan sikap Bomi.

"Yaudahlah kan cuma nasi goreng doang easy lah"Eunji kembali santai dengan pekerjaannya.

Hari sudah malam,terlihatlah Eunji dan Bomi di halte bis menunggu bis jurusan mereka datang.

"Ji kayaknya kita pindah apartemen aja deh gaji kita tuh udah gak cukup buat bayar sewa,kita apartemen mewah padahal gaji sulit"

"Bukan gaji kita yang sulit tapi gaya hidup mu yang sok Elit"Eunji kesal dengan ucapan Bomi yang notabene nya sering beli barang branded.

"Dimana kita bisa dapatin gaji Segede sekarang Bom padahal kita cuma chef resto"

"Iyasih kayaknya aku harus berenti beli tas deh"

Percakapan singkat itu berakhir setelah bis sudah sampai di dekat tempat tinggal mereka.

"Ji aku mau beli bahan masakan dulu,kamu ikut gk"

I Don't Know WHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang