BAB.4

1.6K 116 12
                                    

Yo sebelum membaca alangkah baiknya kalian menekan vote dan jangan lupa komen nya ya , udh? , Lanjutt

Cklek , pintu itu tertutup dan terkunci membuat guma kaget dan berbalik , "euhh.. kak ndra ngapain di kunci?"ujar guma rada gugup , "gpp , enak kalo gelap", Indra berjalan mendekati guma , guma yg sadar akan hal itu ia pun berjalan mundur sampai menyentuh tembok , Indra makin dekat pada guma sampai sampai guma bisa merasakan napas Indra , "euhh......kak ndra" , Indra tak menjawab dan......

"Kak....."guma terus gemetar karna sekarang hidung nya dan hidung Indra sudah bersentuhan beserta dahinya , lalu Indra berpindah ke leher guma dan ,"hmmm , lu wangi bet gum , bikin gw candu "ujar Indra sambil tersenyum miring, "k......kak ....kak Indra k..kenapa?" , "Lu tuh bikin gw , hhaa~ " , lalu Indra kembali menatap guma , mata Indra terlihat aneh bagi guma dan di mata Indra wajah guma yg seperti itu membuatnya bergairah karna mata guma membulat karna tatapan Indra

"Kak" , "sssttt , diem ya~" , cup , Indra mencium bibir guma , dan mulai melumatnya dengan lembut , awalnya guma menolak hal itu namun lama kelamaan dia terhanyut dalam ciuman itu dan membalas ciuman dari Indra ,  "emmhhh~ , mmmhhh~" , selang 3 menit guma mulai kehabisan nafas ia memukul dada Indra pelan dan Indra melepaskan ciuman tersebut , "haah haah haah~ ".Indra membiarkan guma mengambil nafas dan Indra menggendong guma menuju kasur namun hanya duduk di pinggir kasur sambil memangku guma , Indra mulai menghisap dan menggigit leher kaguma , "a...ahh~ , nggghhh~ "dan tiba tiba pintu di ketuk , tok tok tok

"Indra ,guma kalian ada di dalam?"ujar ibu nya guma , mereka ber dua kalang kabut dan segera merapikan pakaian mereka lalu membuka pintu , "i...iya Bu ..ada apa?"ujar guma sedikit gugup , "kamu belum tidur?"tanya ibu guma , "guma masih main PS Bu " , ujar guma beralasan , "owhhh , bareng Indra ?"tanya ibunya guma lagi , "i...iya , "kok kamarnya gelap bgt kenapa??" , "I...itu , " , "karna main PS enaknya gelap dikit Tan "ujar Indra tiba tiba .

"Owhh , kalian butuh cemilan ga?" , Guma dan Indra menggeleng , "yaudah jangan malem malem ya tidurnya " , "iya "Indra dan kaguma menjawab berbarengan , lalu mereka berdua masuk lagi  , "so...sorry gum gw " , "e....engg..ga papa kak  , ah iya guma tidur duluan ya",  guma naik ke kasur dan menarik selimut lalu tidur  , "kalau kak Indra mau tidur ini kasur bagian bawah tarik aja "ujar kaguma lalu berbalik membelakangi Indra dan mulai memejamkan mata nya , "Indra duduk di balkon kamar guma ,  btw kamar guma tuh punya balkon , "hufftt~ , gw ga bisa tidur "

Wushh

"A....ahh~ , nggghhh~" , hah?! , Indra menggeleng , "bodoh ngapain gw bayangin itu sih"Indra menampar dirinya sendiri , "hahhh~ dahlah gw tidur aja "lalu Indra kembali ke dalam kamar

Disisi Malik dan GM

"Eumm pak , saya pamit mau balik duluan " ujar Malik pada GM , "naik apa?"tanya GM , "i..itu pak naik mobil"ujar Malik sambil menunjuk ke arah parkiran tempat mobilnya berada , "owhh yaudah ayo barengan keluar"ujar GM sambil menyalakan rokoknya, di parkiran , "eumm , bapak pulang naik apa? ,  "Tanya Malik pada GM , "saya naik motor "jawab GM dan di balas ouhh oleh Malik

Malik memasuki mobil dan membunyikan klakson nya pertanda menyapa pak GM , dan GM hanya melihat mobil itu menjauh dari parkiran resto , "kamu bakalan jadi milik saya "ujar GM sambil tersenyum

Pagi tiba , mentari menyinari kamar guma melewati celah celah jendela dan guma terbangun karna hal itu , "eungghh~ , hoaaam~ , dah pagi aja anjir"lalu ia merasakan mulutnya tertutup sesuatu itu adalah tangan Indra , guma terkejut dan langsung mundur menjauhi Indra , "k.....kakak mau ngapain?" Ujar guma sambil wajahnya memerah , "mulut ga boleh ngomong kasar loh "ujar Indra sambil tersenyum kecil , "a....aku ga....n..ngomong kasar kok"ujar guma yg membuat Indra merubah ekspresi wajah nya menjadi seperti ini 😐 , "maksudnya bukan gitu guma , maksudnya tuh kamu jangan toxic bukan kasar gtu loh"ujar Indra sambil turun dari ranjang , guma hanya melongo , "udh cukup melongo nya , ibumu tadi menyuruhku untuk bangunin kamu suruh mandi terus makan"ujar Indra sambil berjalan ke luar kamar

"Emng ini jam berapa kak?"tanya guma penasaran , karna biasanya ibunya bangun telat apalagi kalau hari libur , "liatlah itu jam alarm mu"ujar Indra menunjuk jam alarm yg berada di meja samping ranjang guma , dan guma menoleh lalu melihat waktu yg sudah menunjukan pukul , 10.39 yg berarti sudah masuk waktu siang , "wtf , aaaaa udh jam sepuluh aja dah"guma mengambil handuk dan langsung memasuki kamar mandi , Indra dan ibunya guma yg melihat itu hanya tertawa kecil

Selesai mandi guma turun dan duduk di kursi meja makan, "kak Indra udh mandi emng?" Tanya guma yg melihat Indra kayak ga berubah dari kemarin, kaya org belum mandi gtu nah  , "gw udh mandi cuman bajunya yg kemarin ,  kan gw ga bawa baju ganti"ujar Indra , "nah anak anak ayo makan , "ujar ibunya guma sambil menaruh beberapa makanan di meja , "ibu ga makan?"tanya guma yg melihat ibunya berjalan ke arah luar , "ah itu , ibu sudah makan duluan , pas kalian masih tidur "ujar ibu ya guma ,
Guma melirik Indra yg sedang memasukan makanan ke dalam mulutnya

"Gw habis ini mau pulang terus ganti baju plus mau jalan ntr , lu mau ikut ga gum"tanya Indra yg tiba tiba membuat guma nge lag dikit , "gum?" ,"Ah iya kak boleh aja "ujar nya , lalu setelah sarapan yg kesiangan itu Indra berjalan mendekati ibunya guma dan berpamitan  , "permisi Tante"ujar Indra dengan lembut , "ah iya?" , "Indra izin pulang dulu ya Tan "ujar Indra , "iya hati hati ya " ujar ibu nya guma dan ia melihat guma berjalan di belakang Indra mengenakan pakaian jalan , "Bu , guma juga izin mau keluar ya", perkataan guma membuat ibunya itu loading wkwk

"Mau kemana?" Tanya ibunya penasaran , "di ajak jalan sama kak Indra " , " owalah yaudah hati hati ya" lalu guma berpamitan dan berlari kecil menghampiri Indra yg menunggunya di dekat motor , "di bolehin?"tanya Indra , "boleh kok , aman aja kak"ujar guma sambil tersenyum lebar namun lucu di mata Indra

Pov rafel

"Pegel bet anjirr "ujar rafel yg sedang membantu ayahnya untuk memasukan persediaan restoran ayahnya , "rafel , kamu duduk dulu ya di situ ayah mau pulang bentar "ujar ayahnya rafel dan dibalas anggukan dari rafel , "huhh , haah~ , panas bgt anjir "ujar rafel sambil mengipas wajahnya , lalu dari kejauhan terlihat Azre yg sedang menemani ayon ledib sedang mesra mesraan

Pov Azre

Sorry soal kata kata kasarnya yak

"Anjir ,  anjir jadi nyamuk gw bgst" lalu Azre melihat sekeliling dan ia melihat seseorang yg sedang duduk depan resto sambil kek cacing kepanasan wkwk , "lah itu rafel kan?"ujarnya , lalu Azre berdiri dan melihat ledib serta ayon sedang mesra mesraan , "woi , gw kesono dulu "ujar Azre dan ga ada yg nyaut , " anak... , Huhh~ , sabar gw gaboleh toxic  , tauk bomat lah mending gw datangin si rafel

Azre berjalan mendatangi rafel , "fel..." , Rafel menengok dan melihat ke arah sumber suara , "ah , kak Azre , ngapain disini "tanya rafel , Azre duduk lalu menatap rafel "ya , gw jalan jalan , lu sendiri ngapain disini "tanya balik Azre , "itu...kak rafel lagi bantuin ayah buat isi persediaan ni resto" ujar nya , "woah , ni resto punya keluarga elu?" , Tanya Azre lagi , "iya kak" lalu mereka berbincang bincang santay dan , "heii....

Yo guyyss , chap 4 sampai sini dulu yak , pegel cuyy

Sorry kalo banyak typo , alur ga nyambung and gajelas

Silahkan kalian komen aja trus jangan lupa vote nya juga karna , 1 vote dari kalian berharga buat gw ya

Oky see you next chap byee guys

Kalo vote lebih 30 gw double up yakk

Salam reader 📒❤️

INDRA x KAGUMA (Ytmci )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang