hamil? terus gimana

152 9 0
                                    

MALAM HARI KEMUDIAN
"Fan yok tidur" ajak Devi untuk cepat tidur
"Iya Dev" ucap afan langsung menutup selimut nya

KEESOKAN HARINYA
"Gw dulu ya fan mandi nya" ucap Devi terburu buru
"Iya sayang" ucap afan bercanda
"Dih geli tau" ucap Devi menaikan bahu nya
"Hehe udah sana" ucap afan menyuruh Devi cepat mandi

DISEKOLAH
"cie abis malem pertama" ucap Mala mengejek
"Dih gw ga ngapa ngapain sama afan" ucap devi memberitahu
"Oh iya?" Ucap vio
"Iya" ucap Devi menjelaskan
"Serius fan?" Ucap eby
"Iya lagian masih sekolah masa Devi hamil" ucap afan
"Fann jangan keras keras ngomong nya ntar ke tahuan guru" ucap Devi
"Biarin biar semua orang tau" ucap afan agar tidak ada yg berani lagi
"Uhh dasar" ucap Devi lalu mencubit pipi afan
"Hehe sakit tau" ucap afan
"Ini penganten baru udah bucin aja" ucap mala
"Mwehehe" ucap Devi

3 BULAN KEMUDIAN (sorry skip nya kecepetan karena lama)
"Eh dev lu sama afan kelas 10 kan?" Ucap mala
"Iya kenapa" ucap Devi menanya
"Nggak gw cuma mau masukin ke absen" ucap Mala lalu menulis
"Oh iya"
"Huek huek" ucap Devi lalu pergi ke kamar mandi
"Eh fan itu Devi kenapa" ucap Mala kaget
"Eh Devi" ucap afan lalu mengejar Devi
"Dev kamu kenapa" ucap afan menanya
"Gatau fan aku suka muntah aja"
"Kita ke rumah sakit ya"
"Ga"
"Ayo udah ah jangan bantah" ucap afan
"Oke" ucap Devi pasrah

"Dev lu kenapa?" Ucap Mala khawatir
"Gw gapapa kok" ucap Devi
"Gapapa² udah ayo ke rs" ucap afan memaksa
"Hmmm" ucap Devi pasrah
"Kita semua ikut ya" ucap vio
"Iya"

DI RUMAH SAKIT •••••••|
"Dok tolong istri saya kenapa" ucap afan khawatir
"Baik saya akan periksa dulu" ucap dokter memasuki ruangan
*Kalo Devi hamil gimana dong kan gw sama Devi masih kelas 10" batin afan

DOKTER PUN KELUAR
"Pada keluarga pasien" ucap dokter
"Saya suami nya dok" ucap afan
"Selamat pak bapak akan menjadi papah" ucap dokter
"Hah?" Ucap Mala kaget
"Wihh fan" ucap Rakha bahagia
"Serius dok" ucap afan
"Iya"

DI RUANGAN......
"Sayang kamu hamil" ucap afan bahagia
"........." Ucap Devi terdiam
"Lo kok ga bahagia" ucap vio aneh
"Gw kan masih kelas 11" ucap Devi
"Hah jadi gw salah catet dong" ucap Mala
"Aku salah ngeduga dong" ucap afan ikut kaget
"Hahaha udah ah yok pulang" ucap Devi tertawa
"Ayok" ucap afan langsung jalan

KEESOKAN HARINYA
"Sayang aku sekolah dulu ya" ucap Devi lalu pergi
"Ga dianterin sama aku?" Ucap afan teriak
"Gaa aku sama Mala" ucap Devi ikut teriak
"Ok"

DI SEKOLAH
"perut gw kok keram ya coy" ucap Devi bingung
"Kenapa sayang" ucap afan bertanya
"Perut  aku keram" ucap Devi lemas
"Oh yaudah km sabar aja"
"Oke"

ISTIRAHAT KEMUDIAN
"Devi afan kalian kan udah nikah lama bgt kok belom punya anak?" Ucap guru bercanda
"Emm Bu" ucap afan ragu ragu
"Kenapa?"
"Sebenarnya kemarin tuh Devi tuh mual mual jadi kita ke rumah sakit pas di rumah sakit dokter bilang kalau Devi hamil" ucap afan menjelaskan
"Wahh bagus dong" ucap guru bahagia
"Iya Bu" ucap Devi
"Kalian udah kasih tau bunda kalian?" Ucap guru
"Udah Bu cuma katanya kita jangan ke luar sekolah dulu" ucap afan
"Bagus dong ntar kalau afan udah keluar sekolah pasti Devi ikut keluar"
"Iya bu" ucap mereka berdua

"Lo mau pesen apa biar gw traktir" ucap Mala menanya ke Devi
"Terserah Lo aja sih" jawab Devi
"Devi sayang kamu mau jajan apa?" Ucap afan karena jika dia tanya pasti Devi mau
"Bakso aja" ucap Devi
"Tuh kan kalo afan tanya langsung jawab" ucap Mala bete
"Mwehe"

"Dia apa apa an sih" ucap Cantika kesal
Lalu Cantika pun membasahkan baju Devi dengan penuh air
"Aduh" ucap Devi terjatuh karena licin
"Heh Lo apa apaan sih gajelas banget" ucap semua orang kecuali defan
"Can LO BISA GA SIH GAUSAH GANGGU GW SAMA DEVI" ucap afan teriak dan penuh emosi
"Ga bisa kenapa?" Ucap Cantika jawab
"Afan udah fan" ucap Devi menenangkan hati afan

"Gw udah lapor ke guru" ucap Mala datang
"Bagus mal" ucap Rakha

"Cantika!! Asal kamu tau ya Devi itu lagi hamil" ucap guru memarahi Cantika
"Hah? Emang mereka udah nikah?"
"Udah udah 4 bulan lebih malah"
"....." Cantika terdiam
"Mampus Lo" ucap vio berbisik

BELL PULANG TELAH TIBA
"Ayo fan pulang" ucap Devi tak sabar ingin merebahkan diri nya
"Iya ayok"
"Kita ikut ya" ucap Mala
"Iya" ucap Devi

DI RUMAH DEVI&AFAN
"Afan aku pengen jus jambu" ucap Devi tiba tiba
"Astaga kenapa ga sekalian di jalan" ucap afan cape
"Ga tau aku mau nya sekarang" ucap Devi memaksa
"Ya ya" ucap afan pasrah
"Kita ikut ya bro" ucap eby dan rakha
"Iya ayok"

DI RUMAH PUN HANYA SISA BERTIGA
"Lo semua mau makan ga?" Ucap Devi

-bersambung

masalah cerita defanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang